SEJARAH MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI LOMBOK ABAD XVI-XVIII (Sebuah Kajian Sejarah Lokal dan Pembelajaran dalam IPS Sejarah)

Main Author: Anggun . Zamzani; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/4646
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Zamzani, Anggun. 2009. Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Lombok Abad XVI-XVIII (Sebuah Kajian Sejarah Lokal dan Pembelajaran dalam IPS Sejarah). Skripsi, Jurusan Sejarah Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Prof. Dr. Hariyono M.Pd Kata Kunci: Masuknya Islam di Lombok, Pembelajaran Sejarah Pulau Lombok mempunyai sejarah panjang dan menduduki posisi penting dalam hubungannya dengan perkembangan Sejarah Nasional. Agama Islam mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sejarah pulau ini baik itu dibidang sosial, budaya, pemerintahan, hukum dan lain-lain. Kurangnya penulisan terhadap sejarah lokal Islam semacam ini membuat penulis tergugah untuk menyumbangnkan sebuah karya ilmiah yang diharapkan dapat memperkenalkan sejarah lokal yang masih belum terungkap dan jarang diketahui orang. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa permasalahan tentang keadaan masyarakat Lombok sebelum masuknya agama Islam? Bagaimana awal masuknya agama Islam di Lombok? Bagaimana perkembangan agama Islam di Lombok pada abad XVI-XVIII? Bagaimana menerapkan sejarah Islam di Lombok dalam pembelajaran sejarah di sekolah? Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dilakukan dalam beberapa langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Adapun heuristik dilakukan dengan cara pengumpulan sumber baik berupa sumber lisan (wawancara) maupun tulisan serta sumber-sumber yang berupa benda-benda peninggalan sejarah. Kritik dilakukan dengan cara kritik ekstern dan intern, kemudian interpretasi dilakukan dengan cara menafsirkan atau menganalisis sumber-sumber yang telah dikritik kemudian yang terakhir adalah penyusunan hasil penelitian yang disebut dengan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agama Islam masuk ke pulau Lombok dibawa pada abad XVI melalui misi yang dipimpin oleh Sunan Prapen putera Sunan Giri. Mengenai bukti-bukti berkembangnya Islam di Lombok dapat dilihat dari adanya peninggalan masjid kuna yang ada di Bayan lombok Utara yang disebut dengan masjid Bayan Beleq dan masjid kuna yang ada di Pujut dan Rembitan Lombok Tengah. Selain itu juga terdapat makam raja-raja Selaparang yang ada di Lombok Timur. Selain bukti arkeologi juga terdapat bukti lain yakni dalam bidang seni sastra baik itu seni tabuh, seni suara maupun seni tulisan. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa agama Islam dapat berkembang di Lombok selain karena peranan para penyebar agama Islam seperti Sunan Prapen juga adanya peranan dari raja-raja yang ada di Lombok sendiri. Pada perkembangan selanjutnya agama Islam berkembang di Lombok lebih diprakarsai oleh adanya Tuan Guru. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, materi mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Lombok abad XVI-XVIII dapat dimasukkan dalam materi pembelajaran di sekolah yang tentunya berkaitan dengan sejarah lokal Lombok ataupun peristiwa sejarah yang ada diberbagai daerah. Materi ini dapat diberikan ke beberapa jenjang pendidikan yaitu ditingkat Universitas, tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan Sekolah Dasar (SD). iiDitingkat Universitas materi ini dapat diberikan pada Sejarah Indonesia Baru I. Sedangkan ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) materi ini dapat diberikan pada kelas XI semester satu, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) materi ini dapat diberikan pada kelas VII semester dua yakni mengenai perkembangan masyarakat pada masa Islam di Indonesia. Dari hasil penelitian ini, disarankan agar pemerintah daerah Lombok perlu lebih memperhatikan kurikulum muatan lokal yang ada di sekolah-sekolah karena disadari atau tidak materi pembelajaran sejarah pada lembaga pendidikan formal masih lebih banyak memperkenalkan peristiwa-peristiwa maupun objek-objek peninggalan sejarah yang ada di pulau Jawa. Peneliti berharap agar penelitian selanjutnya tidak ragu-ragu untuk mengkaji sejarah lokal karena masih banyak peristiwa-peristiwa sejarah di Lombok terutama mengenai sejarah Islam yang mungkin saja belum terungkap dan masih belum tersentuh oleh penelitian.