Pemanfaatan Museum Brawijaya sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sejarah Siswa SMPK Cor Jesu Malang
Main Author: | Carol Adyatma Patria; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/42731 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Patria, Carol Adyatma. 2015. Pemanfaatan Museum Brawijaya sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sejarah Siswa SMPK Cor Jesu Malang. Skripsi. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I): Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., (II): Dr. R. Reza Hudiyanto, M.Hum Kata Kunci: pemanfaatan, Museum Brawijaya, sumber belajar, pembelajaran sejarah Museum Brawijaya Malang didirikan dengan tujuan membuktikan kepada masyarakat mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya rakyat Jawa Timur. Museum Brawijaya berperandalam memberikan fungsi edukasi, rekreasi, penelitian, dan pembinaan mental kejuangan. Melalui benda-benda koleksinya, Museum Brawijaya dapat memberikan informasi mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan. Letak Museum Brawijaya yang dekat dengan SMPK Cor Jesu memberikan hubungan kerjasama dalam pemanfaatan museum sebagai sumber belajar sejarah siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menjelaskan potensi Museum Brawijaya sebagai sumber belajar danmendeskripsikan pemanfaatan Museum Brawijaya sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah siswaSMPK Cor Jesu Malang. Penelitian ini menggunalan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu jenis penelitian yang menggambarkan atau melukiskan suatu kenyataan sosial dalam masyarakat. Pada penelitian ini menggambarkan proses pembelajaran sejarah diluar kelas dengan memanfaatkan Museum Brawijaya sebagai sumber belajar dalam rangka melaksanakan pembelajaran sejarah oleh siswaSMPK Cor Jesu Malang. Dalam penelitian ini data diperoleh dari pihak-pihak terkait seperti pengelola Museum Brawijaya, guru pendamping siswa dalam kunjungan ke Museum Brawijaya, serta siswa sebagai peserta pembelajaran di museum. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan melakukan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh beberapa hasil sebagai berikut: 1) Museum Brawijaya dapat digunakan sebagai penyedia informasi seputar sejarah perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan khususnya di Jawa Timur. Ini didukung dengan berbagai kelengkapan koleksi yang terdapat di dalamnya. Koleksi-koleksi tersebut membantu mengungkap peristiwa perjuangan tentara angkatan darat dalam mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia dan sangat membantu dalam proses pembelajaran sejarah. 2)Koleksi-koleksi yang terdapat di Museum Brawijaya sangat membantu siswa dalam pemanfaatannya sebagai sumber belajar sejarah sehingga mampu memberikan variasi pada guru dalam kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah. ABSTRACT Patria, Carol Adyatma. 2015.Utilization of Brawijaya Museum as a Learning Resource forHistory Learning of the Student in SMPK Cor Jesu Malang. Thesis. Department of History, Faculty of Social Science, State University of Malang. Advisor(I): Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., (II): Dr. R. Reza Hudiyanto, M.Hum Key Words : utilization, Brawijaya Museum, learning resource. Brawijaya museum was founded with the goal of giving evidence to the public about the history of the struggle of the Indonesian people, especially the people of East Java. Brawijaya Museum has great role in providing educational functions, recreation, research and mentally struggle courage. Through a collection of objects, Brawijaya museum can provide information about the history of the struggle for independence. The closeness of the location of Brawijaya Museum from SMPK Cor Jesu Malang allows them to build the educational cooperation in utilization of museum as a learning resource of History subject. The aim of the reasearch is explaining the background of the establishment of Brawijaya Museum and describing the use of Brawijaya Museum as a source of history learning studentin SMPK Cor Jesu Malang. This study uses qualitative research methods. This research is a descriptive research that is the type of research that describes or depicts a social reality in society. In this study, there will present the learning procss of History subject beyond the classroom by utilizing the Brawijaya Museum as a source of learning in order to implement the teaching of history subject by students of SMPK Cor Jesu Malang. In this study the data are obtained from relevant parties such as managers Museum of Brawijaya, teacher escort students during a visit to the Museum of Brawijaya, as well as students who role as participants in learning process in the museum. Data collection procedures in this study are by using observation, interviews, and documentation. The analysis technique used in this study is the reduction of data, exposure data, and drawing conclusions. To maintain the validity of the data isdone by observation of preseverance, tringgulation and checking of data. Based on the results of research conducted can be obtained some results as follows: 1) Brawijaya Museum can be used as a provider of information about the history of the struggle in defense of freedom, especially in East Java. This is supported by various fittings collection contained therein. These collections help uncover the struggling event of army in defending the sovereignty of Indonesia and this is very helpful in the learning process of history class. 2) The collections contained in Brawijaya Museum greatly help students in their use as one of various sources of studying history, or in other words they can give variation to the teacher in learning activities and improve motivation and activeness of students in the teaching of history learning.