Propaganda Pemerintah Balatentara Jepang di Jawa Melalui Foto dalam Majalah Djawa Baroe Pada Tahun 1943-1945

Main Author: Andrian Pujiantoro; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/42291
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/download/42291/24966
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kata Kunci: Propaganda, Balatentara Jepang, Foto, Majalah Djawa Baroe, Pulau Jawa Majalah Djawa Baroe merupakan alat komunikasi massa yang digunakan pemerintah Balatentara Jepang di Jawa untuk mencapai tujuan-tujuannya. Memobilisasi massa melalui propaganda dengan memanfaatkan media cetak seperti surat kabar, majalah, dan lain sebagainya adalah cara Jepang menarik simpati rakyat Jawa. Penelitian mengenai propaganda dalam majalah Djawa Baroe masih belum ada. Berdasarkan alasan tersebut, maka penelitian mengenai propaganda melalui foto dalam majalah Djawa Baroe diperlukan sebagai salah satu bagian dari sejarah pers nasional. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti kemudian merumuskan masalah sebagai berikut ini: (1) Bagaimana pendudukan Jepang di Jawa? (2) Bagaimana latar belakang penerbitan majalah Djawa Baroe? (3) Bagaimana Propaganda Pemerintah Balatentara Jepang di Jawa melalui foto dalam majalah Djawa Baroe pada tahun 1943-1945?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendudukan Jepang di Jawa, mendeskripsikan latar belakang penerbitan majalah Djawa Baroe, serta propaganda pemerintah Balatentara Jepang di Jawa melalui foto dalam majalah Djawa Baroe pada tahun 1943-1945. Metode penelitian sejarah digunakan peneliti untuk menjawab rumusan masalah tersebut. Langkah-langkah dalam penulisan sejarah dengan menggunakan metode sejarah, yaitu meliputi: (1) pemilihan topik, (2) heuristik, (3) kritik, (4) intepretasi, dan (5) historiografi atau juga dapat disebut eksplanasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa propaganda yang dilakukan pemerintah Balatentara Jepang melalui foto dalam majalah Djawa Baroe adalah sebagai alat untuk menarik massa dengan menggambarkan keadaan senyata-nyatanya. Foto yang termuat dalam majalah Djawa Baroe dibuat nyata sehingga dapat menarik simpati rakyat Jawa dalam perang Asia Timur Raya. Majalah Djawa Baroe digunakan sebagai alat legitimasi Jawa baru oleh pemerintah Balatentara Jepang di Jawa. Jawa baru yang dimaksud adalah Jawa yang berbeda dengan Jawa pada masa Hindia Belanda, baik dalam hal militer, pemerintahan maupun pendidikan. Jawa baru masuk dalam lingkungan kemakmuran bersama Asia Timur Raya. Diharapkan dengan adanya tulisan ini, peneliti selanjutnya bisa mengembangkan dan memfokuskan penelitian pada propaganda melalui teks berita yang termuat dalam majalah Djawa Baroe.