Motivasi Santri Baru Tahun Ajaran 2014/2015 Memilih Madrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul Hikam Di Kelurahan Botoran Kabupaten Tulungagung Sebagai Tempat Pembelajaran Agama Islam

Main Author: MARIA ULFA FITRIANI; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/39668
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Fitriani, Maria Ulfa. 2015. Motivasi Santri Baru Tahun Ajaran 2014/2015 Memilih Madrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul Hikam Di Kelurahan Botoran Kabupaten Tulungagung Sebagai Tempat Pembelajaran Agama Islam.Skripsi. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (1)Dra. Siti Malikhah Towaf, MA.Ph.D, (2) Dra. Yuliati,M.Hum. Kata Kunci: Motivasi, Santri, Memilih Madrasah Diniyah Mamba’ul Hikam, Botoran Seiring dengan pekembangan pendidikan agama Islam, banyak lembaga pemerintah maupun swasta membuka pengajaran agama Islam sekaligus dengan pelajaran umum didalamnya. Hal ini dianggap lebih efisien sehingga siswa telah mendapatkan bekal agama di sekolah formal. Akantetapi Madrasah MMH tetap konsisten dengan konsep Madrasah Diniyah yang hanya mengajarkan kitab klasik agama Islam sejak tahun 1960 dan masih mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat Kabupaten Tulungagung. Terlebih lagi madrasah ini merupakan satu-satunya madrasah diniyah percontohan se-Kabupaten Tulungagung. Tingginya motivasi santri yang menginginkan belajar pada Madrasah MMH dapat dilihat dari jumlah santrinya, yaitu sebanyak 1242 santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mendeskripsikan sejarah perkembangan Madrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul Hikam di Kelurahan Botoran Tulungagung, (2) mendeskripsikanpelaksanaan pendidikan pada Madrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul HikamBotoranTulungagung,(3)mendeskripsikanmotivasisantri menjadi muridpadaMadrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul HikamBotoranTulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kajian dokumen. Objek penelitian adalah santri Madrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul Hikam kelas 1A Wustho sampai 1D Wustho tahun ajaran 2014/2015. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sebelum di lapangan dan analisis selama di lapangan yang terdiri dari reduksi data, penyajian data (display data), dan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Madrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul Hikam didirikan pada tahun 1960. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum lokal dengan sistem klasikal. Sistem evaluasi yang diterapkan secara keseluruhan melalui 2 tahap yaitu tes harian dan tes semester yang dilaporkan dalam bentuk rapot. Madrasah diniyah ini juga menyelenggarakan wisuda bagi santri yang telah selesai menempuh pendidikan agama Islam. Pada setiap harinya santri hanya mempelajari 1 mata pelajaran yang dimulai pada pukul 16.00-17.00 untuk santri ulla dan pukul 19.00-20.00 untuk santri wustho dan ulya.Motivasi santri memilih Madrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul Hikam digolongkan menjadi 2, yang pertama dipengaruhi oleh faktor intrinsik yaitu inginmendalamiilmu agama Islam,karenakebutuhandirisendiri, dankerenaadanyaperubahansifat setelah belajar agama Islam. Kedua dipengaruhi faktor ekstrinsik yaitu dekatdenganrumah, mutupendidikan,dorongandari orang tua, ajakandariteman, saran dari guru, saran darisaudara, sebagaipendampingpendidikan agama Islam di sekolahumum. Kendala yang dihadapi adalah kondisi kelas yang tidak kondusif, kesulitan memahami pelajaran, cuaca yang tidak menentu, jauhnya jarak rumah dengan madrasah, karena sulit membagi waktu. Saran untuk penelitian selanjutnya, dapat mengembangkan penulisan dan mengkaji lebih dalam mengenai Madrasah Diniyah Salafiyah Mamba’ul Hikam dengan tema yang berbeda seperti sejarah perkembangan madrasah secara lebih mendalam, peran madrasah dalam kontribusinya mengajarkan pendidikan agama Islam di Desa Botoran dan lainnya. ABSTRACT Fitriani, Maria Ulfa. 2015. Motivation of the New Santriin the Academic Year 2014/2015 in Selecting Madrasah DiniyahSalafiyahMamba’ulHikam in Botoran Village Tulungagung Regency as Learning Place of Islamic Religion. Thesis, Department of History, Faculty of Social Science, State University of Malang. Supervisors: (1) Dra. Siti Malikhah Towaf, MA. Ph.D, (2) Dra. Yuliati, M.Hum. Keywords: Motivation, Santri, Selecting Madrasah Diniyah Diniyah Mamba’ul Hikam, Botoran As with the development of Islamic religion education, many private and public institutions open the Islamic religion teaching with general learning into it. It is considered as more efficient, thus the students have obtained the religion knowledge in formal school. However, Madrasah MMH is still consistent with Madrasah Diniyahconcept which only teach about classical book of Islamic religion since 1960 and still getting trust from people in Tulungagung Regency. Moreover, this madrasah is the only one madrasah diniyah that made as example in Tulungagung Regency. The high motivation of santri that want to learn in Madrasah MMH can be seen from the number of santri, which is 1242 santri. This research aims to know: (1) the description of development history for Madrasah DiniyahSalafiyahMamba’ulHikam in Botoran Village Tulungagung, (2) the description of education implementation to the Madrasah DiniyahSalafiyahMamba’ulHikam in Botoran Village Tulungagung, (3) the description of santri motivation in becoming student to the Madrasah DiniyahSalafiyahMamba’ulHikam in Botoran Village Tulungagung. This research used qualitative approach. Data collection steps that used in this research were observation, interview, and documentation. The research object was santri (Islamic student) in Madrasah DiniyahSalafiyahMamba’ulHikam at the 1st-A Grade Wusthoto the 1st-D Grade Wusthoacademic year 2014/2015. Data analysis technique that used in this research was data analysis before actual research and analysis during the actual research that consists of data reduction, data display, and conclusion or verification. Based on the research result, it was obtained that Madrasah Diniyah (Islamic School) SalafiyahMamba’ulHikam was established in 1960. Curriculum that used in that madrasah was local curriculum with classical system. Evaluation system that implemented as a whole was through 2 steps, daily test and semester test that reported in the report file. This Madrasah Diniyah also conducted graduation for santri that been passed the education of Islamic Religion. Every day, santri only study 1 subject which started at 4.00pm-5.00pm for santriullaand it is started at 7.00pm-8.00pm for santriwusthoand ulya.Santri motivation in selecting Madrasah DiniyahSalafiyahMamba’ulHikam was included into two parts, the first was influenced by intrinsic factor which is the will of studying Islamic knowledge deeply, self needs, and the alteration of characteristic after learned about Islamic religion. The second was influenced by extrinsic factor, which is near with home, education quality, parent encouragement, friend invitation, suggestion from teacher, suggestion from relatives, and as complement of Islamic education in the school. The obstacle that faced such as not conducive class condition, difficult in understanding the learning, unpredictable weather, the distance of home and madrasah, difficult in apportion time. Suggestion for the next researcher was expected to develop the writing and studying further about Madrasah DiniyahSalafiyahMamba’ulHikam with different theme such as history of madrasah development deeply, the role of madrasah and its contribution in teaching Islamic education in Botoran Village, and so on.