Inovasi Teknologi Dalam Wayang Karo di Desa Paron, Kecamatan, Bagor, Kabupaten Nganjuk
Main Author: | Unang Jaka Pribadi; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/36751 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pribadi, Unang Jaka. 2014. Inovasi Teknologi dalam Wayang Karo di Desa Paron, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Skripsi. Jurusan Sejarah. Program Studi Pendidikan Sejarah. FIS. Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (1) Drs. Irawan, M.Hum, (2) Waskito, S.Sos, M.Hum. Kata Kunci : Inovasi, Teknologi, Wayang Karo, Desa Paron, Nganjuk Wayang Kulit merupakan salah satu bentuk kesenian warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang banyak mengandung ajaran moral, etika dan falsafah masyarakat pendukungnya. Arus globalisasi yang masuk ke Indonesia memiliki dampak yang besar di segala bidang. Seiring berkembangnya teknologi yang maju ada banyak medan dan kesempatan untuk melestarikan wayang. Dengan adanya trobosan terbaru untuk mempertahankan kesenian wayang agar tetap bisa dipentaskan dengan harga murah muncul inovasi baru di bidang kesenian wayang yang bernama wayang karo. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah1) Bagaimana sejarah wayang karo di Di Desa Paron?, 2) Bagaimanakah proses teknologi inovasi dalam wayang karo di Desa Paron?, 3) Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan dalam kesenian wayang karo?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahuai sejarah wayang karo di Di Desa Paron, 2) mengetahui proses inovasi wayang karo di Desa Paron, 3) mengetahui nilai-nilai pendidikan dalam kesenian wayang karo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi pasrtisipasi. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan kegiatan triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi waktu, dan triangulasi metode. Kegiatan analisis data dimulai dari penelaahan, identifikasi dan klasifikasi data, serta tahap evaluasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian wayang karo sebagai inovasi baru untuk melestarikan budaya bangsa. Seiring berkembangnya jaman kesenian wayang karo semakin tergerus dengan budaya luar yang masuk ke dalam. Wayang karo merupakan perpaduandari kesenian wayang dengan teknolog modern yang berkembang saat ini. Wayang karo di desain serba minimalis karena biaya pementasan murah agar bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah. Seni pertunjukkan wayang karo merupakan salah satu kebudayaan yang perlu dilestarikan sehingga dari pertunjukkan wayang karo yang ada di Desa Paron yang masih aktif berkegiatan ini merupakan salah satu bentuk usaha pelestarian budaya tradisional wayang karo ini tidak akan punah jika adanya kesadaran dari masyarakat bahwa pertunjukkan wayang karo di Desa Paron ini merupakan suatu kesenian yang mempunyai nilai budaya tinggi.