Strategi Rumah Tangga Nelayan dalam Mengatasi Kemiskinan (Studi Kasus Nelayan Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur
Main Author: | Iwan Surya Saputra; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/34158 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Saputra, Iwan Surya. 2014. Strategi Rumah Tangga Nelayan dalam Mengatasi Kemiskinan (Studi Kasus Nelayan Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur). Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Waskito S.Sos, M.Hum (2) Najib Jauhari S.Pd, M.Hum Kata Kunci: Strategi, Kemiskinan, Nelayan Kemiskinan pada masyarakat nelayan di Desa Tasikmadu dipahami sebagai ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan akan sandang, pangan dan papan serta keterbatasan dalam menjangkau pelayanan pendidikan. Masyarakat nelayan selalu diidentikkan memiliki tingkat kesejahteraan paling rendah. Penghasilan yang tidak stabil dan cenderung menggantungkan hidup dari hasil laut membuat rumah tangga nelayan selalu hidup dalam bayangan kemiskinan. Ditambah lagi banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih memiliki status pendidikan rendah dan terbatasnya keahlian, tentunya membuat kesulitan para nelayan untuk bisa memperbaiki taraf hidup keluarganya. Sulitnya nelayan dalam mendapat hasil tangkapan yang baik akibat musim ikan yang tidak menentu, selain itu kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang menyebabkan kebutuhan pokok ikut naik membuat kehidupan rumah tangga nelayan semakin sulit. Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini mengambil rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana gambaran umum kehidupan masyarakat nelayan Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek (2) Bagaimana potret kemiskinan masyarakat nelayan Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek (3) Bagaimana strategi ekonomi rumah tangga nelayan Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek untuk mengatasi kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu jenis penelitian yang menggambarkan atau melukiskan suatu kenyataan sosial dalam masyarakat. Pada penelitian ini yaitu menggambarkan strategi rumah tangga nelayan dalam memenuhi kebutuan sehari-hari dalam keadaan yang serba miskin di Desa Tasikmadu. Dalam penelitian ini data diperoleh dari pihak-pihak terkait, Kepala Desa Tasikmadu, juragan, nelayan buruh dan bakul. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tektik observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan melakukan ketekunan pengamatan, trianggulasi dan pengecekan anggota. Temuan penelitian: (1) Nelayan Desa Tasikmadu memulai aktivitasnya pada sore hari sekitar pukul 15.00 pergi melaut dan pulang pada pagi hari sekitar pukul 06.00. (2) Masyarakat nelayan yang tinggal di pinggir pantai banyak sekali hidup dibawah garis kemiskinan itu dikarenakan sumberdaya manusia nelayan di Desa Tasikmadu masih sangat rendah, fluktuasi musim tangkap, ketimpangan dalam sistem bagi hasil dan motorisasi. (3) Bentuk strategi yang diterapkan oleh rumah tangga nelayan dalam menghadapi kemiskinan (a) Peranan anggota keluarga untuk menambah penghasilan dengan memanfaatkan peranan istri nelayan untuk turut bekerja mencari penghasilan lebih untuk keluarga selain menjadi ibu rumah tangga (b) Pola nafkah ganda menghadapi situasi kemiskinan yang berkaitan dengan hasil tangkapan yang tidak menentu rumah tangga nelayan berusaha mengalokasikan tenaga kerjanya ke berbagai jenis pekerjaan seperti menjadi buruh tani, buruh pengolahan ikan, dan lain-lain. (c) Jaringan sosial yang berfungsi untuk tetap menjaga kelangsungan hidup nelayan dari tekanan-tekanan ekonomi yang sewaktu-waktu datang di rumah tangga nelayan (d) Menjual atau menggadaikan barang dan mencari pinjaman uang untuk memenuhi kebutuan hidup, ini dilakukan pada saat musim paceklik tiba. Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal berikut: (1) pemerintah (khususnya pemerintah daerah) ikut memberdayakan ekonomi keluarga nelayan dengan cara menggerakkan kegiatan yang bersifat positif bagi keluarga nelayan di Desa Tasikmadu (2) pemerintah khususnya pihak perikanan yang mempunyai andil dalam kemajuan kehidupan masyarakat nelayan lebih memperhatikan masyarakat nelayan dalam hal bantuan khususnya bantuan perahu nelayan yang tidak pernah didapat dan dinikmati oleh nelayan serta bantuan jaring nelayan yang masih minim dan terkadang sering tidak tepat sasaran (3) para nelayan dan juga istri nelayan agar lebih semangat dan juga kreatif dalam mencari peluang pekerjaan.