Sejarah Keluarga Pengelola Toko “Oen” Kota Semarang Tahun 1936-1998

Main Author: Ribkha Ayu Adiningtyas; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/32076
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Adiningtyas, Ribkha Ayu.2014.Sejarah Keluarga Pengelola Toko “Oen” Kota Semarang Tahun 1936-1998.Skripsi,Jurusan Sejarah.Fakultas Ilmu Sosial.Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Nur Hadi M.Pd., M.si, Pembimbing (II) Drs. Irawan, M.Hu Kata Kunci :Sejarah Keluarga, Tionghoa, Toko “Oen” Masyarakat Tionghoa identik dengan usaha perekonomian dalam berbagai sektor. Sepanjang perjalanan sejarah masyarakat Tionghoa di Indonesia, Kota Semarang menjadi salah satu tempat munculnya pengusaha-pengusaha Tionghoa. Salah satunya adalah sebuah restoran bernama Toko “Oen”. Uniknya, usaha ini dikembangkan menjadi usaha keluarga yang tetap eksis sampai generasi ketiga dalam kurun waktu 1936-1998.Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yang akan dikaji yaitu (1) Bagaimana latar belakang keluarga pendiri Toko “Oen“, (2) Bagaimana perkembangan pengelolaan Toko “Oen”Semarang Tahun 1936-1998.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) untuk mendeskripsikan latar belakang keluarga pendiri Toko “Oen“, (2) mendeskripsikan dan menganalisis perkembangan pengelolaan Toko “Oen” Semarang Tahun 1936-1998. Penulis menggunakan metode sejarah dalam penelitian ini. Metode sejarah memiliki lima tahapan yaitu pemilihan topik untuk penelitian, heuristik tahapan untuk mengumpulkan data baik primer maupun sekunder, kritik atau verifikasi tahapan untuk menguji keabsahan sumber yang diperoleh, interpretasi penggambaran data dan informasi yang sudah diolah agar mudah dipahami, historiografi tahapan dalam penyajian data penelitian secara sistematis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat Tionghoa telah lama datang ke Indonesia dan tinggal di pesisir utara Pulau Jawa. Salah satunya adalah Kota Semarang, pengusaha Tionghoa banyak membangun usaha di bidang kuliner, industri, dan jasa. Terutama di kawasan Bodjongsche Wegatau Jalan Pemuda. Selain itu disimpulkan bahwa keluarga sebagai unit pembentuk masyarakat turut berperan dalam perkembangan usaha keluarga. Keluarga “Oen” memiliki kisah panjang dalam mengelola usaha kuliner sampai dengan generasi keempat. Keluarga “Oen” tetap menjaga keaslian konsep usaha dari generasi pertamanya Oen Tjoen Hoek dan Liem Gien Nio. Keluarga “Oen” juga turut berperan dalam pelestarian kawasan bersejarah Kota Lama Semarang dengan mendirikan yayasan Oens Foundations. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu peneliti dapat mengkaji sejarah keluarga dari etnis dan wilayah yang berbeda. Usaha keluarga yang dikaji juga dapat diperluas ke bidang lain selain kuliner, yaitudi bidang jasa ataupun industri.