Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) melalui Media Permainan Monopoli terhadap Hasil Belajar Sejarah Kelas XI SMA Negeri 1 Batu

Main Author: ANGGY SATRIYO ANGGORO; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/30264
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Anggoro, Anggy Satriyo. 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) melalui Media Permainan Monopoli terhadap Hasil Belajar Sejarah Kelas XI SMA Negeri 1 Batu. Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sukamto,M.Pd, M.Si, (II) Drs. Mashuri, M.Hum. Kata Kunci: Pembelajaran Model Teams Games Tournament (TGT), Media Permainan Monopoli, Hasil Belajar Siswa Pada pembelajaran sejarah sering dijumpai seorang guru menerapkan metode pembelajaran konvensional di sekolah khususnya tingkat SMA. Hal ini membuat siswa merasa bosan karena pembelajaran berpusat pada guru dan siswa hanya mendengarkan serta menulis. Sementara di sisi lain siswa memandang pelajaran sejarah banyak menghafal dan membosankan Kebiasaan ini perlu diubah dari pendidikan berpusat pada guru ke pendidikan berpusat pada siswa. Model pembelajaran yang berkembang saat ini adalah pembelajaran kooperatif, yang mengkondisikan siswa untuk aktif dan saling memberi dukungan dalam kerja kelompok untuk menuntaskan materi masalah dalam belajar. Pembelajaran kooperatif memiliki berbagai macam model, salah satunya ialah Teams Games Tournament (TGT). Dipilihnya model Teams Games Tournament (TGT) karena model ini merupakan model pembelajaran kooperatif yang memadukan antara prinsip belajar kooperatif dengan pembelajaran yang berbasis konstruktivisme dan prinsip pembelajaran demokrasi, dapat melatih siswa untuk bekerja sama dalam menjawab pertanyaan turnamen pembelajaran dan melatih tanggung jawab antar siswa untuk satu tujuan yaitu mendapatkan poin sebanyak mungkin demi nama tim sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penunjang model pembelajaran TGT berupa media pembelajaran monopoli. Dipilihnya media permainan monopoli tidak adanya batasan waktu dalam permainan, kapanpun jika ingin berhenti tetap bisa menentukan siapa pemenangnya, sehingga akanbersifat lebih praktis jika diterapkan dalam kelas terutama jika dikaitkan dengan masalah waktu dan kepraktisan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) melalui media permainan monopoli dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) tanpa menggunakan media permainan monopoli. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan antara hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) melalui media permainan monopoli dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) tanpa menggunakan media permainan monopoli. Jenis penelitian ini ialah True Experimental Design (penelitian yang betul-betul) dengan menggunakan desain Pretst-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Batu dengan kelas eksperimen XI IPS1 dan kelas kontrol XI IPS4, yang masing- masing terdiri dari 30 siswa pada kelas eksperimen dan 28 siswa pada kelas kontrol. Data dalam penelitian ini ialah hasil belajar siswa. Pengumpulan data dengan pemberian tes sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Analisis data dengan membandingkan gain score hasil belajar siswa menggunakan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan antara siswa kelas XI yang mengikuti pembelajaran dengan model Teams Games Tournament (TGT) melalui media permainan monopoli dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) tanpa menggunakan media permainan monopoli di SMA Negeri 1 Batu.Dari hasil analisis data diketahui bahwa gain score siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran TGT melalui media permainan monopoli memiliki rata-rata sebesar 23 sedangkan pada kelas yang menggunakan model pembelajaran TGT tanpa menggunakan media permainan monopoli memilki rata-rata sebesar 13,75 dengan taraf signifikansi satu ekor 0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan hasil belajar sejarah siswa yang menggunakan model TGT melalui media permainan monopoli dengan siswa yang menggunakan model TGT tanpa menggunakan media permainan monopoli. Diharapkan pada guru mata pelajaran, dapat menerapkan pembelajaran model Teams Games Tournament (TGT) melalui media permainan monopoli sebagai alternatif dalam pembelajaran sehingga siswa mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam pembelajaran, terutama dalam meningkatkan hasil belajar siswa.