Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Game Tournament) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Kelas VIII C SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang

Main Author: Dina Suciati; 2008
Format: PeerReviewed Document application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/2900
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/download/2900/1413
Daftar Isi:
  • ABSTRAKSuciati,Dina.2008.Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Game Tournament)Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Di KelasVIII C SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Sejarah FakultasSastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. I Wayan Legawa, M.Si,(2) Drs.Joko Sayono, M.Pd.,M.Hum.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament, Motivasi Belajar,Pelajaran Sejarah.Pendidikan sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Rendahnya kualitaspendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini terlihat pada rendahnya kualitas pendidikan,dengan adanya kenyataan bahwa selama ini pembelajaran disekolah berorientasi pada targetpenguasaan materi terbukti dengan keberhasilan siswa dalam kompetensi mengingat jangkapendek pada materi pelajaran. Begitupula pada cara pengajaran guru dikelas khususnya gurusejarah masih terkesan monoton, dimana praktek pengajaran memberikan kesan kurang menarikbahkan membosankan. Begitupula yang terjadi pada kelas VIII C di SMP Negeri I Singosariditemukan permasalahan utama dalam proses mengajar yaitu sebagian siswa kelas VIII Cmemiliki motivasi belajar sejarah yang masih rendah. Siswa memandang pelajaran sejarahsebagai pelajaran yang membosankan karena penuh dengan hafalan, fakta kering, tahun danperistiwa belaka, hal tersebut menjadikan siswa kelas VIII C menjadi pasif, bosan, danmengantuk pada saat pelajaran sejarah berlangsung, guru juga telah menerapkan beberapa modelpembelajaran untuk membangkitkan motivasi belajar siswa diantaranya model pembelajaranJigsaw, namun masih kurang meningkatkan motivasi belajar siswa, apalagi penempatan jammata pelajaran di siang hari. Kondisi semacam ini menyebabkan hasil belajar siswa kurangmaksimal. Berdasarkan keadaan tersebut peneliti menawarkan diterapkannya suatu modelPembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament. Pembelajaran Kooperatif ModelTeams Game Tournament adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang didalamnya terdapatunsur permainan akademik atau turnamen mingguan untuk mengganti tes individu. Sehinggasiswa tidak merasakan bosan karena ada unsur turnamen.Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakahpenerapan pembelajaran kooperatif model TGT pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1Singosari? (2) Apakah penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkanmotivasi belajar sejarah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Singosari?Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas.Penelitian tindakan kelas ini bersifat praktis dan betujuan untuk memperbaiki suatu keadaan dikelas dengan melakukan tindakan-tindakan, sehingga bisa ditemukan bentuk pengajaran baru dikelas yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh guru. Selain pendekatan kualitatifyang digunakan, penelitian ini juga menggunakan metode penilitian diantaranya metodeobservasi, metode wawancara, metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalampenelitian ini diantaranya reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar sejarah semua siswa kelas VIII Csetelah diterapkannya Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament mengalamipeningkatan, adapun peningkatan tersebut diukur berdasarkan lima indikator motivasi yaitu:Perhatian, dimana siswa sudah mengikuti semua perintah dari guru baik pada saat diskusi,presentasi dan turnamen. Waktu belajar, ditandai dengan keberhasilan siswa dalammenyelesaikan seluruh soal LKS yang diberikan oleh guru dengan tuntas dan tepat waktu begitupula pada saat turnamen.Usaha, ditandai dengan usaha siswa dalam mengumpulkan informasisudah memiliki sumber buku yang bervariasi. Irama perasaan dimana sebagian besar siswa turutmenyumbangkan ide, gagasan, maupun pendapatnya dalam diskusi begitu pula saat mengikutiturnamen, Penampilan ditandai dengan keberhasilan sebagian besar kelompok dalammenyelesaikan soal LKS dan turnamen dengan tuntas dan tepat waktu. Peningkatan motivasibelajar sejarah siswa kelas VIIIC dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masingindikator motivasi di atas tiap kelompok.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tindakan yang diperlukandalam penerapan pembelajaran kooperatif Model Teams Game Tournament untuk meningkatkanmotivasi dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya: tahap penyajian kelas, tahap diskusikelompok, tahap turnamen, dan tahap pemberian hadiah atau penghargaan. Berdasarkan analisisdata dapat diketahui peningkatan motivasi belajar siswa di kelas VIII C dapat diketahui daripeningkatan tiap siklusnya. Motivasi belajar siswa dapat diketahui peningkatanya dari jumlahrata-rata prosentasi pada tiap siklusnya yang dapat disimpulkan menunjukan peningkatan dari62,73 % pada siklus I menjadi 81,96 % pada siklus IIBerdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru sejarah sebaiknya lebih memilihmetode pembelajaran yang sesuai dan tidak menjenuhkan siswa dalam menyampaikan materisejarah, serta disesuaikan dengan materi dan karakteristik pelajaran sejarah. Peneliti jugamenyarankan agar melakukan penelitian yang serupa untuk penyempurnaan kekurangankekuranganyang ada pada penelitian ini. Guru lebih kreatif dalam menggunakan variasi modelatau alternatif metode dalam pembelajaran ekonomi agar siswa tidak merasa bosan.