PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MODUL AJAR TERHADAP KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR RANCANG BANGUN JARINGAN PADA SISWA KELAS XI TKJ DI SMKN 3 MALANG
Main Author: | Hafizd Kurniawan; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/75005 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kurniawan, Hafizd. 2018. Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan Think Pair Share (TPS) Berbantuan Modul Ajar Terhadap Kemandirian Dan Hasil Belajar Rancang Bangun Jaringan Pada Siswa Kelas XI di SMKN 3 Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Hakkun Elmunsyah, S.T., M.T. (2) Dr. Muladi, S.T., M.T. Kata Kunci : Model Project Based Learning (PjBL), Model Think Pair Share (TPS), Kemandirian, Hasil Belajar, Modul Ajar Berdasarkan pegalaman saat Kajian Praktik dan Lapangan (KPL) yang telah dilakukan di SMKN 3 Malang khususnya di kelas XI program keahlian TKJ pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan, kendala yang ditemukan adalah pembelajaran yang ada masih bersifat konvensional. Artinya, kebanyakan siswa hanya duduk dan mendengarkan penjelasan dari guru, yang berakibat pada kurangnya rata-rata tingkat kemandirian belajar siswa sehingga hasil belajar siswa yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan kemandirian belajar siswa yang diajar dengan PjBL berbantuan modul ajar dan TPS berbantuan modul ajar, (2) mengetahui perbedaan yang signifikan pada ranah pengetahuan antara siswa yang diajar dengan PjBL berbantuan modul ajar dan TPS berbantuan modul ajar, (3) mengetahui perbedaan yang signifikan pada ranah keterampilan antara siswa yang diajar dengan PjBL berbantuan modul ajar dan TPS berbantuan modul ajar. Pembelajaran menggunakan modul ajar digital berupa pdf yang digunakan sebagai alat bantu untuk penyampaian materi. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah siswa SMK kelas XI TKJ di SMKN 3 Malang yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa total sebanyak 65 siswa. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan Post-test Only Design. Kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kelas A yang menerapkan model PjBL berbantuan modul ajar dan Kelas B yang menerapkan model TPS berbantuan modul ajar. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi kemandirian, lembar observasi ketermapilan, dan soal posttest yang berupa multiple choice dengan jumlah 34 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemandirian belajar siswa dengan nilai signifikansi Sig. (2-tailed) = 0,003. Namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar ranah pengetahuansig. (2-tailed) = 0,577 dan keterampilan siswasig. (2-tailed) = 0,431. Secara keseluruhan pada aspek kemandirian, hasil belajar ranah pengetahuan dan keterampilan bahwa Kelas A yang menerapkan model PjBL berbantuan modul ajar digital memiliki rata-rata nilai lebih tinggi daripada Kelas B yang menerapkan model TPS berbantuan modul ajar digital.