Pengembangan Bahan Ajar Digital Mata Pelajaran Teknik Animasi 3 Dimensi Bermuatan Creative Problem Solving pada Siswa Kelas XI Mlutimedia di SMK Negeri 2 Singosari

Main Author: Siti Hasanah; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/74947
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Hasanah, Siti. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Digital Mata Pelajaran Teknik Animasi 3 Dimensi Bermuatan Creative Problem Solving bagi Siswa Kelas XI Multimedia di SMK Negeri 2 Singosari. Proposal Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Wahyu Sakti G.I, M.Kom. (2) Triyanna Widiyaningtyas, S.T., M.T. Kata Kunci: bahan ajar digital, aplikasi desktop, teknik animasi 3d, creative problem solving Berdasarkan observasi awal di SMK Nergeri 2 Singosari, terutama pada mata pelajaran Teknik Animasi 3 Dimensi, belum adanya bahan ajar yang menunjang pembelajaran. Selain itu, dalam pembelajaran di dalam kelas masih menggunakan metode ceramah dan direct instruction. Karena kurangnya sumber bahan ajar sebagai pegangan untuk siswa belajar secara mandiri di luar kelas, sehingga peran guru dalam penyampaian materi menentukan pemahaman siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti bermaksud mengembangkan bahan ajar digital Teknik Animasi 3 Dimensi bermuatan Creative Problem Solving yang diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan kreatifitas dan menunjang pembelajaran mandiri bagi siswa kelas XI Multimedia. Metode pengembangan yang digunakan adalah ADDIE dengan lima tahap yaitu Analyze (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Uji coba yang dilakukan terdiri dari tigas tahap yaitu: (1) uji coba perseorangan yang meliputi validasi ahli materi, validasi ahli media, dan uji coba perseorangan kepada pengguna, (2) uji coba kelompok kecil, (3) uji coba lapangan. Teknik pengujian yang digunakan menggunakan angket kepada ahli materi, ahli media, dan pengguna. Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 88,54% dan hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 91,07%. Sedangkan uji coba satu lawan satu diperoleh skor rata-rata 89,04%, untuk uji coba kelompok kecil diperoleh skor rata-rata 88,16%, dan uji lapangan diperoleh skor 87,42%. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba maka bahan ajar digital Teknik Animasi 3 Dimensi dengan produk yang dibuat sudah diujikan dan memiliki kriteria sangat valid serta dapat digunakan tanpa revisi.