Perbedaan Motivasi dan Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar Karena Pengaruh Penerapan Metode Problem SolvingBerbantuan Sumber Belajar Internet dan Metode Problem SolvingBerbantuan Modul Ajar Teks Pada Siswa Kelas X TKJ di SMK Negeri 1 Bondowoso
Main Author: | Aldion Fachrezy; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/73707 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penggunaan sumber belajar sangat penting dalam proses pembelajaran di kelas, sumber belajar dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa. Dari masalah tersebut maka dilakukan penelitian “Perbedaan Motivasi (Y1) dan Hasil Belajar (Y2) Karena Pengaruh Penerapan Metode Problem SolvingBerbantuan Sumber Belajar Internet (X1) dan Metode Problem SolvingBerbantuan Modul Ajar Teks (X2)”.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) mendeskripsikan Y1 menggunakan X1, (2) mendeskripsikan Y1 menggunakan X2, (3) mendeskripsikan Y2 menggunakan X1, (4) mendeskripsikan Y2 menggunakan X2, (5) mengetahui perbedaan Y2 antara siswa yang menggunakan X1 dan X2, (5) mengetahui perbedaan Y1 antara siswa yang menggunakan X1 dan X2, dan (6) mengetahui perbedaan Y2 antara siswa yang menggunakan X1 dan X2, Jenis penelitian yakni eksperimen semu (quasiexperiment), dan termasuk penelitian kuantitatif dengan desain postonlygroupdesign. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X TKJ di SMK Negeri 1 Bondowoso angkatan 2017/2018. Sampel dibagi menjadi dua kelas, kelas X TKJ 1 mendapat perlakuan metode problem solvingberbantuan sumber belajar internet dan kelas X TKJ 2 mendapat perlakuan metode problem solvingberbantuan modul ajar teks. Analisis data dengan melakukan uji hipotesis perbedaan model dengan uji-t, menggunakan teknik Independent Sample T-Test, dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) nilai Y1 siswa kelas X TKJ 1 menunjukkan 80% termasuk kategori “sedang” dan 20% termasuk kategori “tinggi”, (2) nilai Y1 siswa kelas X TKJ 2 menunjukkan 62,8% termasuk kategori “sedang” dan 37,2% termasuk kategori “tinggi”, (3) nilai Y2 siswa kelas X TKJ 1 menunjukkan 25,7% termasuk kategori “sedang” dan 74,3% termasuk kategori “tinggi”, (4) nilai Y2 siswa kelas X TKJ 2 menunjukkan 8,6% termasuk kategori “sedang” dan 91,4% termasuk kategori “tinggi”, (5) signifikansi Y1 sebesar 0,283 > 0,05, dan (6) signifikansi Y2 sebesar 0,020 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) rata-rata Y1 siswa dengan perlakuan X1sebesar 130,886 dengan nilai terendah 106 dan nilai tertinggi 159, (2) rata-rata Y1 siswa dengan perlakuan X2sebesar 135,257 dengan nilai terendah 110 dan nilai tertinggi 167, (3) rata-rata Y2siswa dengan perlakuan X1 sebesar 71,43 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 84, (4) rata-rata Y2siswa dengan perlakuan X2 sebesar 75,54 dengan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 88, (5) tidak terdapat perbedaan Y1 yang signifikan antara siswa yang menggunakan X1 dan X2, dan (6) terdapat perbedaan Y2 yang signifikan antara siswa yang menggunakan X1 dan X2.