Pengembangan Bahan Ajar Digital Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik untuk Keaktifan Siswa Kelas X TIPTL di SMKN 2 Probolinggo
Main Author: | Wahyu Pertiwi; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/73127 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pada era sekarang ini, sudah zamannya pembelajaran abad 21 yang mengharuskan siswa maupun guru dapat menggunakan atau mengoperasikan teknologi komputer dalam kegiatan pembelajarannya. Sarana dan prasarana di sekolah sudah memadai, tetapi guru hanya menggunakan modul cetak dan tayangan powerpoint saja. Hal ini dapat membuat siswa merasa bosan dan menimbulkan kemalasan saat proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan karakteristik siswa kelas X TIPTL di SMKN 2 Probolinggo yang lebih menyukai tayangan bergambar dan bersuara seperti video yang terdapat beberapa penjelasan atau narasi di dalamnya daripada kegiatan yang hanya mencatat saja. Berdasarkan analisis masalah dan potensi siswa, maka dibuatlah pengembangan bahan ajar digital mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik untuk keaktifan siswa kelas X saat proses pembelajaran. Bahan ajar digital yang digunakan adalah berformat EPUB yang mensupport teks, video, audio dan gambar. Selain itu tampilan bahan ajar dapat menyesuaikan dengan layar perangkat keras yang sedang digunakan. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah merancang, mengembangkan, dan mengetahui kelayakan bahan ajar digital pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik serta untuk mengobservasi keaktifan pada siswa kelas X TIPTL di SMKN 2 Probolinggo. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan Sugiyono yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain, (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian; (9) revisi produk; dan (10) produksi masal. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data didapatkan hasil dari validasi oleh ahli yaitu sangat valid, sangat layak atau dapat digunakan tanpa revisi, dari uji coba produk didapatkan hasil dapat digunakan tanpa revisi, dari uji coba pemakaian didapatkan hasil sangat valid atau sangat layak digunakan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa bahan ajar digital ini sangat valid atau sangat layak digunakan sebagai bahan ajar alternatif dalam pembelajaran. Selain itu, hasil analisis observasi keaktifan siswa pun didapat kesimpulan bahwa dalam satu kelas tersebut siswa banyak yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Secara garis besar, pengembangan bahan ajar digital ini dapat membuat siswanya menjadi aktif dalam pembelajaran berlangsung.