Pengembangan Bahan Ajar E-Learning Mata Kuliah Rangkaian Listrik DC Terkait Metode Analisis Rangkaian Listrik DC untuk Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang

Main Author: Alfiantin Noor Azhiimah; mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/65739
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Azhiimah, Alfiantin Noor. 2017. Pengembangan Bahan Ajar E-Learning Mata Kuliah Rangkaian Listrik DC Terkait Metode Analisis Rangkaian Listrik DC untuk Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Skripsi, S1 Pendidikan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Slamet Wibawanto, M.T. (II) Dyah Lestari, S.T., M.Eng. Kata Kunci: Bahan Ajar, E-learning Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil observasi di Jurusan Teknik Elektro dan wawancara dengan dosen pengampu mata kuliah Rangkaian Listrik DC, diketahui: (1) konten untuk matakuliah Rangkaian Listrik DC pada e-learning belum tersedia; (2) bahan ajar yang tersedia berupa bahan ajar cetak yaitu buku teks dan modul.; dan (3) pada proses pembelajaran mahasiswa umumnya masih kesulitan dalam mempelajari konsep analisis rangkaian. Bahan ajar e-learning dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan Sadiman. Model pengembangan Sadiman terdiri dari 8 langkah yaitu: 1) identifikasi kebutuhan; 2) perumusan tujuan; 3) perumusan butir-butir materi; 4) perumusan alat pengukur keberhasilan; 5) penulisan naskah media; 6) uji coba; 7) revisi; dan 8) naskah siap diproduksi. Hasil dari pengembangan ini yaitu bahan ajar e-learning berupa modul, video dan kuis. Bahan ajar yang dikembangkan telah divalidasi oleh ahli 1 dan ahli 2 serta diujicobakan kepada mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil angket didapatkan nilai presentase validitas modul oleh ahli 1 yaitu sebesar 99% (sangat valid), ahli 2 sebesar 90,38% (sangat valid), uji kelompuk kecil sebesar 86,16% (sangat valid) dan uji coba kelompok besar sebesar 87,83% (sangat valid). Sedangkan nilai presentase validitas video oleh ahli 1 yaitu sebesar 98,43% (sangat valid), ahli 2 sebesar 93,75% (sangat valid), uji kelompuk kecil sebesar 86,14%(sangat valid) dan uji coba kelompok besar sebesar 88,31%(sangat valid). Berdasarkan hasil tersebut, bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.