Pengembangan Bahan Ajar Interaktif pada Matapelajaran Sistem Komputer Berbasis PBL untuk SMK

Main Author: Arizia Aulia Aziiza
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2017
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/63970
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matapelajaran sistem komputer kelas X di SMK Negeri 1 Banyuwangi, bahan ajar yang digunakan masih berupa file dengan format .pdf dari guru dan bersumber dari internet. Bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013 revisi masih belum tersedia, hal ini mengakibatkan siswa kesulitan untuk belajar secara mandiri maupun kelompok, sehingga 65% siswa memiliki dinilai di bawah standart. Bahan ajar berupa buku digital yang dikembangkan terintegrasi dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) yang diharapkan mampu mengajak siswa aktif dalam belajar secara mandiri maupun kelompok diskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dengan penyampaian materi menggunakan power point. Sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Banyuwangi dapat dikatakan memadai untuk dikembangkan bahan ajar interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengetahui kelayakan bahan ajar interaktif berupa buku digital berbasis problem based learning pada matapelajaran sistem komputer. Metode pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis, Design. Development, Implementation, and Evaluation). Model pengembangan ini meliputi 5 langkah, yaitu: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Sebelum bahan ajar diimplementasikan, dilakukan validasi dan uji coba untuk mengetahui kelayakan bahan ajar berupa buku digital ini. Validasi terdiri dari validasi ahli materi dan validasi ahli media. Sedangkan uji coba terdiri dari uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh persentase validasi sebesar 92.1% sedangkan ahli media sebesar 86.05%. Uji coba dilakukan sebanyak 3 tahap, yaitu: (1) uji coba perseorangan memperoleh hasil sebesar 77%, (2) uji coba kelompok kecil memperoleh hasil sebesar 81.1%, dan (3) uji coba kelompok besar memperoleh hasil 88.3%. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif berupa buku digital ini dapat dinyatakan sangat valid dan sangat layak untuk digunakan.