PENGEMBANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR UNTUK SISWA SMK TKJ KELAS X

Main Author: achmad khumaini; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/40633
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Khumaini, Achmad. 2015. Pengembangan Aplikasi Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Untuk Siswa Smk Tkj Kelas X. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) I Made Wirawan, S.T., S.S.T., M.T., (2) Muhammad Jauharul Fuady,S.T., M.T. Kata kunci : pengembangan, media pembelajaran, jaringan dasar, SMK Penerapan kurikulum saat ini yaitu kurikulum 2013 yang belum disertai dengan tersedianya media pembelajaran sebagai penunjang proses pembelajaran di SMK, khususnya di mata pelajaran jaringan dasar kelas X program keahlian TKJ. Dalam kurikulum 2013 siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang dihadapi di sekolah. Kurikulum 2013 juga menegaskan guru bukan satu-satunya sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya di dapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, sikap dan lain lain, standar penilaian mengarah pada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, ketrampilan, dan pengetahuan secara proporsional. Hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan penulis di tiga SMK yang ada di Malang Raya yaitu SMKN 6 Malang, SMK 10 Malang dan SMKN 2 Singosari, penulis menemukan bahwa belum tersedianya media pembelajaran mobile learning sebagai penunjang kegiatan belajar. Penulis juga menemukan bahwa 85,6% dari 125 siswa kelas XI TKJ SMK yang menjadi objek observasi mengalami kesulitan dalam memahami materi Protokol Jaringan khususnya tentang pengalamatan IP pada mata pelajaran jaringan dasar. Model pengembangan media pembelajaran yang akan dikembangkan pada penelitian ini merujuk pada model pengembangan Sadiman yang terdiri dari beberapa tahapan, yakni: (1) Identifikasi kebutuhan, (2) Perumusan tujuan, (3) Perumusan butir – butir materi, (4) Perumusan alar pengukur keberhasilan, (5) Penulisan naskah media, (6) Tes/uji coba, (7) Revisi, dan (8) Media siap produksi (Sadiman, 2009). Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil persentase dari ahli media sebesar 86,76%, ahli materi sebesar 84,21%,uji coba kelompok kecil sebesar 87,71% dan uji coba kelompok besar sebesar 88,65%. Sehingga didapatkan hasil rata-rata sebesar 86,83% dengan kelayakan “sangat valid” dari batas minimal persentase validitas 75,01%. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa aplikasi media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media belajar siswa mandiri ataupun suplemen pembelajaran di kelas.