PENERAPAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT RANCANG BANGUN JARINGAN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 KOTA MOJOKERTO

Main Author: Andrias Sofyan Adinata; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/39344
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Adinata, Andrias Sofian. 2015. Penerapan Pembelajaran Blended Learning dengan Model Project Based Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Diklat Rancang Bangun Jaringan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kota Mojokerto.Skripsi.JurusanTeknikElektro, FakultasTeknik,UniversitasNegeri Malang.Pembimbing: (1) Dr. Ir. H. Syaad Patmanthara, M. Pd., (2) M. Rodhi Faiz, S.T., M.T. Kata Kunci:Blended Learning, Project Based Learning, Hasil Belajar, Rancang Bangun Jaringan Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan siswa kelas XI SMKN 1 Kota Mojokerto masih belum optimal. Hal ini disebabkan model pembelajaran yang digunakan masih konvensional. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalah tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran blended learning dengan model project based learning. Penelitianinibertujuanuntukmeningkatkanhasilbelajarsiswamelaluiimplementasiblended learningdengan model project based learningpadamata pelajaranRancangBangunJaringan di kelas XI SMKN 1 Kota Mojokerto. Mata diklat Rancang Bangun Jaringan lebih ditekankan kepada praktik dari pada teori. Pemilihan model ini sesuai dengan mata diklat yang diambil, yakni Rancang Bangun Jaringan. Penelitianinimerupakanpenelitiantindakankelas (Classroom Action Research) yang terdiridariduasiklus. Padatiapsiklusterdiridari 4 tahapyaituperencanaan, pelaksanaan, pengamatandanrefleksi. Subyekpenelitianiniadalahsiswakelas XISMK Negeri 1 Kota Mojokerto.Teknikpengumpulan data yang digunakanmeliputitesdan observasi. Analisis data yang digunakandalampenelitianiniadalahdeskriptifkualitatif yang terdiridarireduksi data, penyajian data, danpenarikankesimpulan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dikatakan berhasil jika hasil belajar siswa dikatakan berhasil jika persentase siswa tuntas belajar sudah mencapai 80% sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Hasil belajar aspek pengetahuan pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 74,86 dengan persentase ketuntasan sebesar 75,68%. Pada siklus II terdapat peningkatan dibandingkan dengan siklus II, nilai rata-rata siswa adalah 78,78 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 83,78%. Hasil belajar aspek sikap siklus I memiliki persentase sebesar 69,75% dan siklus II sebesar 75,68. Sedangkan hasil belajar aspek keterampilan siklus I memiliki persentase sebesar 72,30% dan siklus II sebesar 84,01%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran blended learning dengan model project based learningdapat meningkatkan hasil belajar dalam aspek pengetahuan pada mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan siswa kelas XI TKJ SMKN 1 Kota Mojokerto.