Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X RPL 3 SMK Negeri 3 Pamekasan pada Mata Pelajaran Basis Data

Main Author: Akhmad Maulidi; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/38664
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Maulidi, Akhmad. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X RPL 3 SMK Negeri 3 Pamekasan pada Mata Pelajaran Basis Data. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Puger Honggowiyono, M.T., (2) I Made Wirawan, S.T., S.S.T., M.T. Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif, tipe two stay two sray, keaktifan, hasil belajar, basis data. Berdasarkan hasil wawancara peneliti bersama bapak Jauhar Shafari, S.Kom dan hasil observasi di kelas X RPL, ditemukan beberapa keluhan dan kelemahan khususnya di kelas X RPL 3 pada proses pembelajaran Basis Data. Keluhan dan kelemahan yang ditemukan tersebut diantaranya: (1) keaktifan siswa yang masih kurang, yang disebabkan karena siswa takut untuk menyampaikan pertanyaan dan pendapat secara langsung kepada guru, (2) kurangnya kemampuan guru untuk menciptakan pembelajaran yang menimbulkan diskusi kelas, (3) hasil belajar siswa yang rendah dan tidak mencapai KKM khususnya Rezky, Rusli, Sri Hidayati, Suhartini, dan Syaiful. Peneliti merencanakan penelitian tindakan kelas selama beberapa siklus menggunakan tindakan dari Kemmis dan Taggart yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada penelitian ini peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). Pemilihan tipe TSTS ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Pada tipe TSTS, siswa di bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dalam satu kelompok. Adapun kegiatannya adalah berdiskusi baik diskusi bersama kelompok asal, maupun diskusi dengan kelompok tamu. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi: (1) keaktifan siswa sebelum tindakan mencapai 75,15%, pada siklus I meningkat menjadi 82,29% dan meningkat pada siklus II menjadi 93,14%, (2) hasil belajar aspek sikap siswa sebelum tindakan mencapai 68,56%, pada siklus I meningkat menjadi 81,64% dan meningkat pada siklus II menjadi 91,86%, (3) hasil belajar aspek keterampilan siswa sebelum tindakan mencapai 66,78%, pada siklus I meningkat menjadi 84,76% dan meningkat pada siklus II menjadi 93,14%, dan (4) hasil belajar aspek pengetahuan siswa sebelum tindakan persentase ketuntasannya mencapai 48,57%, pada siklus I persentase ketuntasannya 91,43% dan meningkat pada siklus II menjadi 100%. Untuk hasil belajar siswa yang bermasalah, pada siklus I masih ada yang tidak tuntas antara lain Sri Hidayati, Suhartini, dan Syaiful, pada siklus II siswa yang bermasalah sudah tuntas semua melebihi KKM. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X RPL 3 SMK Negeri 3 Pamekasan pada mata pelajaran Basis Data.