Pengembangan Media E-Marketing Berbasis Flash untuk Meningkatkan Strategi Kewirausahaan SMK Negeri 4 Malang
Main Author: | Muhammad Badrul Haq; Mahasiswa |
---|---|
Other Authors: | starbrain.co.id |
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2014
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/37746 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Badrul Haq, Muhammad. 2014. Pengembangan Media E-Marketing Berbasis Flash untuk Meningkatkan Strategi Kewirausahaan SMK Negeri 4 Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) M. Zainal Arifin, S.Si, M.Kom. (2) Dyah Lestari, S.T., M.Eng. Kata Kunci : Pengembangan Media, Kewirausahaan, Marketing, Pemasaran, Search Engine Optimalization (SEO), E-Marketing, Social Media Optimalization. Terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini telah meningkatkan jumlah pengangguran. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja yang menganggur hingga Agustus 2014 mencapai 7,2 juta orang. Angkatan kerja yang menganggur tersebut mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Tercatat lulusan sekolah menegah atas (umum dan kejuruan) menyumbang angka paling tinggi 45,5% (Badan Pusat Statistik, 2014). Jumlah ini diprediksi akan semakin meningkat apabila tidak segera disediakan lapangan kerja baru. Sehingga berwirausaha merupakan solusi. Program pendidikan SMK dikhususkan bagi siswa yang mempunyai minat tertentu dan siap untuk bekerja serta membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan bakat yang dimiliki. Namun ternyata banyak jasa dan produk hasil karya siswa SMK tidak dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga banyak siswa SMK ketika lulus sekolah lebih senang menjadi pegawai atau buruh dan hanya sedikit sekali yang tertarik untuk berwirausaha (Kompas, 2004). Walaupun di SMK sudah ditunjang dengan mata pelajaran kewirausahaan namun masalah pendistribusian dan publikasi sangat kurang dikarenakan membutuhkan biaya, waktu, dan tenaga yang banyak. Sehingga hal yang dapat dilakukan pendidik adalah dengan memberikan materi e-marketing. Melihat fakta di atas, Peneliti mengembangkan sebuah media berbasis flash, dikembangkan menggunakan Metode Research and Development (R&D) menurut Sugiyono. Uji coba dilakukan dengan menggunakan evaluasi formatif berdasarkan Sadiman, dkk, dimana terdapat tiga tahap, yaitu uji perorangan (validasi ahli materi, ahli media, dan tiga orang siswa), uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Terdapat tujuh fitur dalam media e-marketing in yaitu materi, mind map, road map, job sheet, jelajah DVD, install browser, daftar situs web penting, dan uji kemampuan. Fitur materi berisi video dan modul mengenai materi Social Media Optimalziation, Search Engine Optimalization, dan riset kata kunci. Sedangkan fitur uji kemampuan berisi 45 soal untuk mengevaluasi siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, didapat persentase hasil validasi oleh 3 ahli media sebesar 84,73%, hasil validasi oleh ahli materi sebesar 96,28%, hasil uji coba perorangan ke siswa sebesar 83,3%, hasil uji coba kelompok kecil sebesar 87,1% dan hasil uji coba lapangan sebesar 91,8%. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa media e-marketing secara keseluruhan dinyatakan layak/valid dengan pencapaian rata-rata sebesar 88,2%. Media e-marketing dapat digunakan sebagai suplemen pembelajaran dan media belajar mandiri siswa.