Perbedaan Hasil Belajar dan Metakognitif Siswa SMK Matapelajaran Pemrograman Web Menggunakan Project Based Learning dan Think Pair Share

Main Author: Pratiwi Indah Sari; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/30442
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sari, Pratiwi Indah. 2013. Perbedaan Hasil Belajar dan Metakognitif Siswa SMK Matapelajaran Pemrograman Web Menggunakan Project Based Learning dan Think Pair Share. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Slamet Wibawanto, M.T. (2) Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Kom. Kata Kunci : Hasil belajar, metakognitif, project based learning, think pair share. Kegiatan inti belajar merupakan proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar. Pada program studi keahlian Teknik Komputer dan Informatika, salah satu matapelajaran yang harus ditempuh adalah Pemrograman Web. Dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam matapelajaran tersebut memberikan pemahaman bagaimana prosedur membangun sebuah halaman web dan menghasilkan suatu produk halaman web yang menarik. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu Project Based Learning (PBL). Melalui kerja proyek, siswa dituntut untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi, serta memberikan kesempatan siswa bekerja mandiri. Sehinggahasil belajardan metakognitif siswa dapat meningkat karena siswa didorong menjadi penilai atas pemikiran dan pembelajarannya sendiri. Model pembelajaran lain yang digunakan yaitu Think Pair Share (TPS).Siswa diberitugas kelompok dikerjakan mulai tahap perencanaan (think), proses pengerjaan (pair), presentasi (share), dan penilaian akhir berupa hasil pembuatan halaman web. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan metakognitif siswa SMK dalam matapelajaran pemrograman web menggunakan Project Based Learning (PBL) dan Think Pair Share (TPS) di SMK PGRI 3 Malang. Kelas eksperimen menggunakan PBL dan kelas kontrol menggunakan TPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share.Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen (PBL) lebih tinggi daripada kelas kontrol (TPS). Hal ini dikarenakan PBL menuntut siswa siswa harus memiliki keterampilan berpikir bagaimana mengerjakan tugas tersebut dan belajar bagaimana caranya untuk memecahkan masalah pada tugas yang diberikan. Sehingga pada akhir pembelajaran akan menghasilkan sebuah produk. (2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metakognitif kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Hal ini dikarenakan secara statistik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak ada perbedaan metakognitifnya.