PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI RANGKAIAN RESISTOR, INDUKTOR DAN KAPASITOR (RLC)
Main Author: | Pebriyadi .; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2013
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/28315 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pebriyadi, Pengembangan Media Pembelajaran Simulasi Rangkaian ResistorInduktor dan Kapasitor ( R L C ). Skripsi, Program Studi S1Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas NegeriMalang. 2013. Pembimbing (I) Drs. Puger Honggowiyono, M.T. (II)M. Rodhi Faiz S.T., M.T., Kata kunci: Media Pembelajaran, Rangkaian Listrik, RLC. Pemahaman tentang konsep dasar rangkaian resistor, induktor, dan kapasitorsangat diperlukan dalam bidang elektronika dasar. Sehingga diperlukan adanyamedia pembelajaran yang dapat mempermudah pemahaman konsep dasarrangkaian listrik arus bolak balik. Dari penjelasan diatas, dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimanamengembangkan suatu media pembelajaran rangkaian listrik arus bolak balikyang bisa meningkatkan penguasaan pemahaman konsep dasar rangkaian listrik,bagaimana keberfungsian media pembelajaran tersebut dalam prosespembelajaran rangkaian listrik, dan bagaimana kelayakan media pembelajarantersebut dalam membantu proses pembelajaran rangkaian listrik arus bolak balik.Pada pengembangan media pembelajaran ini, pengembangan menggunakanmodel pengembangan media sadiman yang dimodifikasi. Pemilihan model inidikarenakan prosedur dalam pengembangan media lebih sesuai dan tepat. Langkah – langkah prosedur pengembangan yang dilakukan meliputi: (1)identifikasi kebutuhan, (2) analisis tujuan pembelajaran, (3) pengembangan materipembelajaran, (4) menyusun naskah, (5) produksi, (6) menyusun petunjukpemanfaatan, (7) validasi dan (8) revisi. Sesuai dengan hasil validasi ahli media, ahli materi dan mahasiswadidapatkan persentase sebesar 89,5% untuk validasi ahli media, 73,3% untukvalidasi ahli materi dan 93,1% untuk mahasiswa, maka diperoleh persentase rata-rata sebesar 85,3%. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini sudahvalid dan siap untuk di produksi masal.