Perbedaan Metakognitif Siswa Melalui Metode Think Pair Square dan Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kelas X SMA Negeri 1 Pasuruan
Main Author: | Rastra Feryd Permana; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2012
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/23779 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/download/23779/12783 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Permana, Rastra Feryd. 2012. Perbedaan Metakognitif Siswa Melalui Metode Think Pair Square dan Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kelas X SMA Negeri 1 Pasuruan. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Slamet Wibawanto, M.T, Pembimbing (II) Drs. Hari Putranto Kata kunci: metakognitif, think pair square, problem solving, TIK. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Pasuruan disebutkan bahwa proses belajar mengajar di kelas masih berpusat pada guru, sehingga proses belajar dan hasil belajar seringkali tidak sesuai dengan yang diharapkan. Menyadari pentingnya suatu metode dan pendekatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa, maka mutlak diperlukan adanya pembelajaran inovatif yang mampu melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri. Metode Think Pair Square merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan partisipasi siswa dan dipandang cukup merangsang siswa untuk berpikir tingkat tinggi serta mengembangkan kontrol terhadap kemampuan kognitif yang disebut metakognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan metakognitif siswa melalui metode Think Pair Square dan metode Problem Solving pada mata pelajaran TIK kelas X SMA Negeri 1 Pasuruan. Penelitian ini bersifat quasi experiment dengan menggunakan Pretest, Posttest dan Inventory Metacognitive Awareness (MAI) pada kedua kelas sampel. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu metode pembelajaran, dan variabel terikat yaitu keterampilan dan kesadaran metakognitif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Pasuruan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling pertimbangan (purposive sampling) sehingga diperoleh kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-7 sebagai kelas kontrol. Hasil dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan dan kesadaran metakognitif siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, keterampilan metakognitif siswa mengalami peningkatan sebesar 83,96% dan kesadaran metakognitif siswa mengalami peningkatan sebesar 21,51%. Pada kelas kontrol, keterampilan metakognitif siswa mengalami peningkatan sebesar 67,64% dan kesadaran metakognitif siswa mengalami peningkatan sebesar 10,56%. Data keterampilan dan kesadaran metakognitif siswa telah dilakukan uji prasyarat analisis dengan hasil terdistribusi normal dan homogen. Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan metakognitif siswa kelas X pada standar kompetensi menggunakan perangkat lunak Free Pascal melalui penerapan metode Think Pair Square dan metode Problem Solving.