Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Augmented Reality untuk Mata Pelajaran Biologi pada Pokok Bahasan Sel di SMAN 1 Malang

Main Author: JULIAN SAHERTIAN; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/21660
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sahertian, Julian. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Augmented Reality untuk Mata Pelajaran Biologi pada Pokok Bahasan Sel di SMAN 1 Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Muladi, S.T., M.T., (II) Harits Ar Rosyid, S.T.,M.T. Kata Kunci: media pembelajaran, Augmented Reality, biologi, sel Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) modern di era digital seperti saat ini vital adanya dalam setiap elemen masyarakat. Utamanya dalam dunia pendidikan seperti halnya pada instansi pendidikan di SMAN 1 Malang. SMAN 1 Malang merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang sebenarnya sudah memiliki fasilitas yang mencukupi untuk menerapkan teknologi terbaru saat ini, namun dalam proses pembelajaran selalu ada masalah yang dihadapi salah satunya adalah pada pembelajaran Biologi pada pokok bahasan sel. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat diupayakan oleh guru untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Guru dituntut untuk mengemas materi pelajaran menjadi lebih menarik yaitu dengan mengembangkan media yang menarik dan mengikuti perkembangan teknologi salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Model tersebut memiliki sepuluh tahapan yaitu potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi massal. Sedangkan model pengembangan perangkat lunak yang dikembangkan mengggunakan model waterfall. Model waterfall memiliki lima tahapan yaitu tahap penentuan dan analisis spesifikasi, desain sistem dan perangkat lunak, implementasi dan ujicoba unit, integrasi dan ujicoba sistem, serta operasi dan pemeliharaan. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis Augmented Reality yang ditempatkan pada halaman web. Terdapat tiga fitur utama pada media pembelajaran berbasis Augmented Reality ini yaitu, fitur materi berupa kombinasi gambar dan tulisan, fitur Augmented Reality yang dapat menghadirkan obyek tiga dimensi sel dalam lingkungan nyata melalui webcam, dan fitur kuis. Pengukuran kelayakan atau kualitas media pembelajaran yang dikembangkan ini dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan siswa kelas XI SMAN 1 Malang sebagai subjek uji lapangan. Dalam hal ini, media dikatakan layak apabila penilaian dari kriteria-kriteria yang diberikan mencapai angka di atas 75,01%. Berdasarkan hasil validasi ahli media, ahli materi, dan uji lapangan diperoleh data akhir sebesar 94,6% untuk ahli media, 81,3% untuk ahli materi, dan 91% untuk uji lapangan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media media pembelajaran berbasis teknologi Augmented Reality ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.