Penerapan model PBL untuk Meningkatkan Pembelajaran IPA Siswa Kelas III SD Mutiara Harapan Lawang

Main Author: FANNY VIDHAYANTI NASUTION; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/21269
Daftar Isi:
  • ABSTRAKNasution, Fanny Vidhayanti. 2012. Penerapan model PBL untuk Meningkatkan Pembelajaran IPA Siswa Kelas III SD Mutiara Harapan Lawang. Skripsi, jurusan S1 PGSD Universitas Negeri Malang.Pembimbing : (1) Dra. Sri Estu Winahyu, M. Pd, (2) Dra. Sukamti, M. Pd.Kata kunci : Pembelajaran, IPA, PBLBerhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada baagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Berdasarkan hasil observasi awal di SD Mutiara Harapan Lawang ditemukan bahwa pembelajaran IPA kelas III pada materi “Lingkungan” masih dilakukan guru secara konvensional. Hasil belajar siswa rata-rata masih tergolong rendah. Hal ini didapat dari hasil nilai ulangan siswa, bahwa masih terdapat 14 siswa (73,7%) belum mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 70. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Pembelajaran dengan menerapkan model PBL di kelas III (2) Peningkatan aktivitas siswa kelas III, (3) Peningkatan hasil belajar siswa kelas III SD Mutiara Harapan dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model PBL.Penelitian ini dilakukan di SD Mutiara Harapan dengan subyek kelas III sebanyak 19 siswa yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Jenis penelitian yang digunakan adalah penilaian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart, meliputi 4 tahap yaitu : (1) Perencanaan (2) Tindakan (3) observasi (4) Refleksi. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL pada pembelajaran IPA siswa kelas III dilakukan dalam dua siklus, setiap indikatornya telah mengalami peningkatan dari Siklus I ke Siklus II. Hal ini terbukti dari peningkatan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar pada siklus I ke Siklus II. Hasil nilai ativitas belajar siswa yang berada pada kategori kurang dan cukup, pada siklus II hampir semua siswa berada pada kategori sangat baik dan baik. Selain meningkatkan aktivitas belajar juga meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari rata-rata hasil belajar siswa sebelumnya yaitu 59 pada siklus I menjadi 83 pada siklus II.Dari kegiatan siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dpat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun saran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, guru harus lebih merata dan mengelola kelas supaya seluruh siswa memperoleh perhatian yang sama.