Perbedaan Hasil Belajar Teknik Komputer Dan Jaringan Melalui Pemaduan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Cooperative Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dengan Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Malang
Main Author: | Nur Chabibah Rahmawati; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2012
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/19478 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Rahmawati, Nur Chabibah. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Teknik Komputer Dan Jaringan Melalui Pemaduan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Cooperative Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dengan Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Slamet Wibawanto, S.T., (II) M.Zainal Arifin,S.Si.,M.Kom. Kata Kunci : Problem Based Learning, Teams Games Tournament, Hasil Belajar, Teknik Komputer dan Jaringan. Pendidikan memegang peran penting dalam kehidupan suatu bangsa, salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembelajaran adalah model pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan hasil observasi di SMK Negeri 2 Malang, model pembelajaran yang diterapkan oleh guru adalah pembelajaran berbasis masalah. Akan tetapi faktanya model pembelajaran ini tidak diterapkan secara tepat sesuai dengan langkah-langkahnya. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi pasif, berpusat pada guru, dan berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan memadukan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara pemaduan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Cooperative Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimen semu (quosy experimental design). Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran, dan variabel terikat yaitu hasil belajar. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara teknik Purposive Sample (sampel bertujuan) teknik ini didasarkan karena adanya tujuan dan pertimbangan tertentu, yaitu kelas X TKJ 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TKJ 1 sebagai kelas kontrol Instrumen yang digunakan yaitu instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran. Hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh dari nilai kognitif, psikomotorik, afektif, dan nilai tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas eksperiemen memiliki rata-rata hasil belajar lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 81,54 > 77,90. Hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu dengan nilai Sig(p) 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen yang diajar menggunakan pemaduan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Cooperative Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).