Pengembangan Media Pembelajaran Materi Aritmetika Berbantuan Tools Animasi di SMP Terbuka Negeri 1 Malang
Main Author: | SIGID BUDIANTO; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2012
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/17833 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Budianto, Sigid. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Materi Aritmetika berbantuan tools animasi di SMP Terbuka Negeri1 Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs.Puger Hanggowiyono.,M.T., (II) M.Ashar,S.T., M.T Kata Kunci: Media Pembelajaran, Aritmetika Sosial, Animasi. SMP Terbuka adalah salah satu subsistem pendidikan jalur formal yang menggunakan prinsip belajar secara mandiri, yaitu belajar dengan bantuan seminimal mungkin dari orang lain. Berdasarkan Surat Direktur Pembinaan SMP No. 870/C3/DS/2009, tentang perintisan program Pembelajaran Berbasis ICT (Information and Communication Technology) pada SMP Terbuka di tiga (3) Daerah (Jakarta, Kandanghaur dan Malang), maka SMP Terbuka 1 Malang sebagai sekolah pilot project untuk program rintisan dalam melaksanakan PBM (Proses Belajar Mengajar) menggunakan Pembelajaran berbasis ICT / TIK (Information and Communication Technology / Teknologi Informasi dan Komuniksi). Dengan menggunakan Multimedia, peserta didik memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling cepat, efektif, dan efisien Multimedia menjanjikan potensi besar dalam meningkatkan pemahaman peseta didik terhadap materi yang diberikan, cara memperoleh informasi, cara beradaptasi dengan informasi. Multimedia juga menyediakan berbagai peluang kepada para guru untuk membentuk pengetahuan berdasarkan keperluan masing – masingserta mengalami suasana pembelajaran yang lebih menarik dan berkesan. Dengan ini maka peneliti mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif yang dikemas dalam bentuk cd pembelajaran, agar pembelajaran bisa lebih menyenangkan, menarik dan tidak membosankanserta mampu meningkatkan pemahaman dan dapat merubah anggapan siswa bahwa matematika sulit untuk dipelajari menjadi mudah. Media pembelajaran ini juga dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membantu proses penyampaian materi, dan belajar siswa dengan didampingi atau belajar sendiri. Metode yang dipakai adalah metode pengembangan Sadiman dikarenakan metode ini menitik beratkan pada masalah pengembangan media yang memiliki kecenderungan untuk dimanfaatkan pada proses pendidikan formal yang berisi 9 tahap pengembangan yaitu, (a) identifikasi kebutuhan, (b) analisa tujuan, pengembangan materi, (c) pengembangan alat evaluasi, (d) menyusun naskah, (e) produksi, (f) petunjuk pemanfaatan, (g) validasi, revisi dan penyempurnaan. Hasil yang telah dicapai dari ahli media menunjukkan presentase 95.5 % sehingga dapat dikatakan media layak digunakan, dari ahli materi menunjukkan presentase 94.64 % sehingga dapat dikatakan media layak digunakan, dan dari siswa menunjukkan presentase 89.81 % untuk uji kelompok kecil dan 88.15 % untuk uji lapangan sehingga dapat dikatakan media layak digunakan dalam pembelajaran.