Pengaruh Penerapan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Berbasis Komputer dengan Bantuan Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang

Main Author: aprila lucyana dewi; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2011
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/13048
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Dewi, Aprila Lucyana. 2011. Pengaruh Penerapan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Berbasis Komputer dengan Bantuan Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Malang. Pembimbing: (I) Drs. Wahyu Sakti G.I M.Kom (II) Sujito S.T,.M.T. Kata kunci: Cooperative Integrated Reading and Composition berbasis komputer, tutor sebaya, hasil belajar. Pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbasis komputer dengan bantuan tutor sebaya merupakan model pembelajaran kooperatif yang mengintegrasikan dan mengkomposisikan sebuah bacaan secara menyeluruh yang kemudian pembelajarannya dibantu dengan teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model CIRC berbasis komputer dengan bantuan tutor sebaya serta untuk mengetahui pengaruh penerapannya terhadap hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah Kelas VIII-C sebagai kelompok eksperimen dan Kelas VIII-G SMP Negeri 13 Malang sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen perlakuan yang terdiri dari RPP, silabus, kisi-kisi soal beserta kunci jawaban, dan instrumen pengukuran terdiri dari lembar observasi keterlaksanaan aktivitas guru dan keterlaksanaan aktivitas siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik kuantitatif dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh didapat bahwa aktivitas keterlaksanaan guru dan keterlaksanaan siswa dengan menerapkan model pembelajaran ini adalah 93,91% dan 88,10%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran terlaksana dengan sangat baik. Perolehan nilai indeks gain 0,50 tergolong kriteria sedang pada kelompok eksperimen dan untuk kelompok kontrol nilai indeks gain 0,30 tergolong kriteria rendah. Hasil perhitungan data gain kedua kelompok dilanjutkan uji-t sehingga diperoleh nilai signifikansi (Sig) yang lebih rendah daripada 0,05 yang berarti hasil tersebut signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model CIRC berbasis komputer dengan bantuan tutor sebaya berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar TIK. Dari penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam upaya memperbaiki penerapan model pembelajaran di SMP Negeri 13 Malang dan guru perlu memperhatikan alokasi waktu agar tahapan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.