Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Pada Mata Pelajaran KKPI Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 1 Singosari
Main Author: | Mike Prastiwi; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2010
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/10279 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Prastiwi, Mike. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Pada Mata Pelajaran KKPI Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 1 Singosari. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Slamet Wibawanto, M.T., (II) M. Rodhi Faiz, S.T., M.T. Kata Kunci: hasil belajar, PBL, Jigsaw, KKPI. Kualitas siswa dalam memahami berbagai konsep yang ada dalam pembelajaran KKPI disebabkan oleh salah satunya bentuk pembelajaran di sekolah yang masih berpusat pada guru sehingga siswa lebih bersikap pasif. Cara yang dianggap tepat dalam mengatasi masalah tersebut adalah penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan kooperatif Jigsaw, karena dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa dan meningkatkan keahlian dalam menyampaikan ide-ide, meningkatkan kemampuan bekerja sama, memberi kesempatan kepada siswa untuk menghargai perbedaan dan melatih siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sehingga siswa dapat terlibat aktif. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini menyangkut bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Kooperatif Model Jigsaw ataupun hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan perbedaan hasil belajar siswa yangn diajar dengan kedua model pembelajaran tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan pretest posttest control group design. Populasi dalam penelitan ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Singosari. Sampel penelitiannya adalah kelas X SP (Surve Pemetaan) sebagai kelas kontrol dan kelas X TPm2 (Teknik Pemesinan) sebagai kelas eksperimen, tiap kelas berjumlah 30 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang dipadu dengan koopertif Jigsaw mengalami peningkatan sebesar 35,85%, (2) hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah juga mengalami peningkatan sebesar 25,79% dan (3) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang dipadu dengan koopertif Jigsaw dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.