PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN METODE CERAMAH BERMAKNA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENJELASKAN FUNGS MENU DAN IKON SERTA CARA PENGGUNAANNYA PADA MICROSOFT WORD 2003 KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 MALANG

Main Author: Nihara Safitri; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/view/10199
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TE/article/download/10199/0
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Safitri, Nihara. 2010. Perbedaan Model Pembelajran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Prestasi Pokok Bahasan Pada Pokok Bahasan Menjelaskan Fungsi Menu dan Ikon Serta Cara Penggunaannya pada Microsoft Word 2003 Kelas VIII Di SMPN 1 Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Drs. Puger Honggowiyono Pamungkas, M.T., (II) Drs.Dwi Prihanto.S.ST., M.Pd Kata Kunci : Kooperatif Tipe STAD, Ceramah Bermakna, Prestasi Belajar. Dalam menyampaikan materi pembelajaran guru harus mampu memilih model pembelajaran yang efektif dan inovatif sesuai dengan kondisi dan situasi. Kenyataan bahwa siswa memiliki kemampuan yang heterogen merupakan tantangan bagi guru untuk membantu meningkatkan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran yang inovatif. Salah satu model pembelajaran untuk menghadapi kemampuan siswa yang heterogen adalah model tipe STAD. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan prestasi belajar yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) untuk mendeskripsikan prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran ceramah, (3) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD dengan ceramah bermakna pada pokok bahasan menjelaskan fungsi menu dan ikon serta cara penggunaannya dalam MS.Word 2003 kelas VIII SMP Negeri 1 Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Quasi Experimental Design, sampel yang digunakan adalah kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen yang di ajar dengan model STAD dan kelas VIII D sebagai kelompok kontrol yang belajar dengan metode ceramah bermakna. Instrumen yang digunakan yaitu: instrumen pembelajaran berupa silabus, RPP, kisi-kisi, dan kunci jawaban soal. Instrumen pengukuran berupa tes objektif dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik kuantitatif dengan bantuan SPSS. Analisis statistik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kemampuan awal siswa dan prestasi belajar siswa, terdiri dari uji normalitas untuk mengetahui apakah kedua sampel kelas tersebut berdistribusi normal, uji homogenitas digunakan mengetahui apakah kedua sampel kelas tersebut homogen, dan uji hipotesis dengan uji t, digunakan untuk mengetahui ada atau tidak ada perbedaan prestasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang belajar dengan model ceramah bermakna. Untuk prestasi belajar ranah kognitif, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen (81,93) lebih tinggi dari kelas kontrol (75,61). Sedangkan untuk prestasi belajar ranah psikomotorik, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen (75,43) lebih tinggi dari kelas kontrol (71,62), dan untuk prestasi belajar ranak afektif diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen (78,94) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (74,54). Sehingga disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar (pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik) siswa materi “Menjelaskan Fungsi Menu dan Ikon Serta Cara Penggunaannya Pada Micosoft Word 2003”