PerbedaanHasilBelajarSiswadenganMenggunakan Model PembelajaranKooperatifTipeThink Pair Share (TPS) danTipeGroup Investigation(GI) pada Mata PelajaranSistemOperasiKelas X Multimedia di SMK Negeri 12Malang

Main Author: muqodimah nur lestari; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Elektro/article/view/32004
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan Think Pair Share,HasilBelajar. Berdasarkan hasil observasi di SMKN 12 Malang bahwa karakteristik siswa banyak yang senang belajar berkelompok dari pada belajar individu, dengan adanya model pembelajaran yang sangat beragam, pemilihan model belajar yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 12 Malang adalahmodel pembelajaran kooperatif tipe TPS dan model pembelajaran kooperatif tipe GI. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiseberapatinggihasilbelajarsiswa yang diajardenganmenggunakan model pembelajarankooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan model pembelajarankooperatif tipe Group Investigation (GI) padamatapelajaranSistem Operasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain “Pretest-Posttest Control Group Design”. Dalam desain penelitian ini terdapat tiga kelompok sebagai sampel yaitu Kelas XMM1, XMM2, dan XMM3 kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal ada perbedaan atau tidak ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan yaitu sebanyak 33 siswa untuk Kelas Eksperimen GI, 33 siswa untuk Kelas Eksperimen TPS, dan 31 untuk Kelas Kontrol. Hasilpenelitian: (1)diperoleh nilai tertinggi hasil belajar siswa Kelas Eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah 92,05 dan nilai terendah 83,33 dengan rata-rata 87,25. (2) nilaitertinggihasilbelajarsiswaKelasEksperimendenganmenerapkan model pembelajarankooperatiftipe TPS adalah 92,05 dannilaiterendah 83,33 dengan rata-rata 87,25. (3) nilaitertinggihasilbelajarsiswaKelasKontroldenganmenerapkan model pembelajarankonvensionaladalah 77,72 dannilaiterendah 62,05 dengan rata-rata 71,32. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: terdapatperbedaanhasilbelajarsiswadenganmenggunakan model pembelajarankooperatiftipe GI, modelpembelajarankooperatiftipe TPS,dan model pembelajarankonvensional.