Penerapan Model Pembelajaran kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V Semester 2 SDN Jenggolo 2 Kepanjen
Main Author: | Dwi Nurma Yunita; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM
, 2013
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Elektro/article/view/25679 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Yunita, Dwi Nurma. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas 5 Semester 2 SDN Jenggolo 2 Kepanjen. Skripsi, Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. AJE Toenlioe, M.Pd, (II) Dr. Agus Wedi, M.Pd Kata Kunci: model pembelajaran STAD, keaktifan, dan hasil belajar siswa. Berdasarkan observasi awal ditemukan permasalahan yang berkaitan dengan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SDN Jenggolo 2. Aktivitas siswa menunjukkan minat siswa belajar kelompok masih rendah. Pada umumnya siswa cenderung pasif, hanya menerima apa yang di sampaikan guru tanpa bias mengeluarkan pendapat, bertanya, serta menjawab pertanyaan. Diperlukan pembenahan pada proses pembelajaran tersebut yang salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD), dalam metode ini siswa dituntut untuk saling bekerjasama dalam tim yang heterogen, dan siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V di SDN Jenggolo 2 Kepanjen dalam mengikuti proses pembelajaran pada pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Tipe STAD. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara, dan tes tertulis. Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN Jenggolo 2 Kepanjen dengan jumlah siswa 30 siswa, pada materi pokok Struktur Bumi dan Matahari. Hasil refleksi siklus I menemukan kelemahan dan kekurangan saat proses pembelajaran yang menghambat pelaksanaan metode STAD, yaitu suara guru kurang jelas ketika menerangkan materi kepada siswa, pengorganisasian waktu yang kurang tepat, siswa yang berpendapat dalam diskusi kelompok masih kurang, siswa masih belum terbiasa dengan proses pembelajaran STAD. Sehingga dilakukan perbaikan pada siklus II, yaitu suara guru lebih diperjelas lagi ketika menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa, memperbaiki cara berkelompok dengan memberikan tanggung jawab pada masing-masing siswa dalam kelompok, pengarahan kembali cara berdiskusi yang benar, pengorganisasian waktu yang lebih tepat, serta membacakan aturan pembelajaran STAD secara berulang-ulang kepada siswa. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan untuk keaktifan siswa pada siklus I 59,75% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 82,5%, untuk hasil belajar siswa yang meningkat, yaitu pada siklus I rata-rata pre test 59,42 dan post test 72,75, pada siklus II meningkat menjadi 60,58 untuk pre test, dan post test menunjukkan angka 82,83. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar struktur bumi dan matahari siswa kelas V SDN Jenggolo 2 Kepanjen. Dari hasil penelitian ini guru disarankan dapat menerapkan model pembelajaran tipe STAD di kelas untuk upaya meningkatkan hasil belajar siswa.