Implementasi Pengendali Kecepatan Motor DC pada Mobil Listrik

Main Author: qifhana khoirul mudfa; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Elektro/article/view/11273
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Khoirul, Qifhana. 2010. Implementasi Pengendali Kecepatan Motor DC pada Mobil Listrik. Tugas Akhir, Jurusan Diploma Tiga Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Sujito, S.T., M.T. Kata Kunci: Motor DC, chopper dc-dc, Step Down Converter, Step Up Converter Mobil listrik merupakan mobil yang energi penggeraknya tanpa menggunakan bahan bakar, energi yang digunakan adalah baterai. Dalam pengendali mobil listrik menggunakan chopper DC-DC, yang pengaturannya mengatura nilai tahanan pada controllernya. Dengan mengatur nilai tahanannya pada kontrol, maka akan menghasilkan kecepatan pada mobil listrik. Macam mobil listrik ada 4 macam: (1) Mobil Listrik Batterai Operate, (2) Mobil Hybrid, (3) Mobil tenaga surya atau tenaga matahari, (4) Mobil Fuel Cell. Mobil listrik yang digunakan damal tugas akhir ini adalah termasuk mobil listrik tenaga surya sell. Mobil yang komponen utamanya adalah panel surya, battery, chopper DC/DC, dan motor DC. Daya masukan dari proses DC-DC tersebut adalah berasal dari sumber daya DC yang biasanya memiliki tegangan masukan yang tetap.Dalam tugas akhir ini pengubahan tegangan secara chopper dengan pengaturan tegangan secara variabel, yaitu dengan tegangan masukan yang tetap kemudian dapat di ubah-ubah tegangannya. Pada alat pengatur kecepatan motor DC ini menggunakan tegangan masukan 48 volt dapat di atur sesuai kebutuhan. Step Down converter (penurun tegangan DC-DC) mengubah nilai tegangan masukan ke nilai tegangan keluaran yang lebih rendah. Pada rangkaian step down converter komponen elektronika yang digunakan adalah mosfet, yang digunakan sebagai saklar atau swiching. Sedangkan dengan pangaturan step up converter mengubah nilai keluaran yang lebih tinggi dengan nilai masukan. Sama seperti step down, pada rangkaiannya digunakan komponen elektronika yaitu mosfet. Selain pengaturan dengan menaikan dan menurunkan tegangan, chopper DC-DC juga mengubah arah putaran motor DC, yaitu dengan cara menggunakan relay. Dalam tugas akhir ini adalah dapat disimpulkan bahwa dalam pengaturan kecepatan motor DC untuk menghasilkan kecepatan yang sesuai, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan mobil listrik: (1) Pemilihan Motor DC, (2) beban pada mobil listrik, dan (3) Medan yang dilalui mobil listrik. Berdasarkan hasil Tugas Akhir ini, disarankan agar dilakukan pengembang­an alat dengan pengendali putaran motor dc yang menggunakan controller dengan mengatur mengatur tegangan variabel pada motor DC dengan pengereman dinamika.