Perbedaan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Mengolah Makanan Kontinental Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan Think Pair Share (TPS)

Main Author: MAHARANI CAESAR; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Tata Busana - Fakultas Teknik UM , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TIBusana/article/view/17652
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Standar kompetensi mengolah makanan continental merupakan kompetensi yang wajib ditempuh oleh siswa SMK Jurusan Restoran. Berdasarkan observasi, diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran mengolah makanan continental pada sebagian siswa masih rendah yang mengindikasikan hasil belajar siswa masih di bawah KKM-SMK. Peneliti ingin membuktikan dengan penggunaan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Model STAD dan TPS dapat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran mengolah makanan kontinental. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Purpossive Sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dan data hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan metode pembelajaran kooperatif model STAD dan TPS. Hasil analisis data menunjukkan empat simpulan hasil penelitian sebagai berikut, pertama, tidak ada perbedaan kemenarikan pembelajaran antara kelas yang diajar dengan menggunakan model STAD dan TPS pada mata pelajaran mengolah makanan kontinental. Masing-masing kelompok responden sama-sama paling banyak menyatakan pembelajaran yang mereka alami termasuk dalam kategori menarik. Kedua, tidak ada perbedaan kemudahan siswa dalam mengikuti pelajaran antara kelas yang diajar dengan model STAD dan TPS pada mata pelajaran mengolah makanan kontinental. Hasil penelitian juga menunjukan masing-masing kelompok responden sama-sama paling banyak menyatakan pembelajaran yang mereka alami termasuk dalam kategori mudah. Ketiga, tidak ada perbedaan hasil belajar individu antara kelas yang diajar dengan menggunakan model STAD dan TPS pada mata pelajaran mengolah makanan kontinental. Hasil belajar siswa dalam penelitian menunjukkan tiap individu sama-sama memiliki rata-rata yang tergolong dalam kategori baik. Keempat, ada perbedaan hasil belajar kelompok antara kelas yang diajar dengan menggunakan model STAD dan TPS pada mata pelajaran mengolah makanan kontinental. Perbedaan model pembelajaran STAD dan TPS menunjukkan hasil belajar siswa pada model STAD memiliki rata-rata yang lebih baik dibandingkan model TPS pada mata pelajaran mengolah makanan kontinental. Kata Kunci : hasil belajar, kontinental, model STAD, model TPS