Pengolahan Buah Siwalan ( Borassus flabellifer L ) Sebagai Campuran Pada Kue Ayas
Main Author: | Dewi Kartika; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Tugas Akhir Jurusan Tata Boga - Fakultas Teknik UM
, 2016
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Boga/article/view/53798 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kartika, Dewi. 2016. Pengolahan Buah Siwalan( Borassus flabellifer L ) Sebagai Campuran Pada Kue Ayas. Tugas Akhir. Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ir. Soenar Soekopitojo, M. Si. (II) Lismi Animatul Chisbiyah, S. Pd., M. Pd. Kata kunci : Buah Siwalan, Kue Ayas, Kue Ayas Siwalan Buah siwalan biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar, puree, koktail, tuak dan selai. Buah siwalan kaya akan karbohidrat, sukrosa, glukosa, vitamin C dan vitamin BI. Pada penelitian ini buah siwalan diolah menjadi produk baru yang bernilai ekonomis, yaitu kue ayas. Pembuatan kue ayas dengan buah siwalan diharapkan menjadi produk baru yang akan dikenal masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi yang tepat dalam pembuatan kue ayas siwalan serta mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap rasa, warna dan tekstur kue ayas siwalan. Uji coba formulasi resep dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba formulasi yang pertama menggunakan buah siwalan 150 g dan tepung ketan 150 g menghasilkan kue ayas siwalan yang terlalu lembek. Uji coba formulasi kedua yaitu menggunakan buah siwalan 100 g dan tepung ketan 200 g. Hasil yang diperoleh tekstur kue ayas siwalan lebih padat dan mudah dibentuk. Berdasarkan hasil uji coba formulasi kue ayas siwalan, formula kedua dipilih sebagai formulasi yang digunakan untuk uji kesukaan. Panelis terdiri 35 orang panelis agak terlatih dengan dua kali pengulangan. Panelis terdiri dari mahasiswa D3 Tata Boga 2012 dan 2013. Uji kesukaan panelis terhadap kue ayas siwalan dilakukan dengan cara member sampel produk dan dilanjutkan mengisi angket uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terbaik adalah formula kedua. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis tertinggi adalah menyatakan suka terhadap rasa kue ayas siwalan sebanyak 45,71%, menyatakan agak suk aterhadap warna kue ayas siwalan sebanyak 42,85%, menyatakan biasa saja terhadap tekstur kue ayas siwalan sebanyak 25,71%. Saran kue ayas siwalan masih memiliki tekstur yang terlalu padat sehingga perlu pengembangan lebih lanjut.