PEMANFAATAN IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI PEMBUATAN CAMILAN STICK

Main Author: EBIT WIDIANTORO; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Tugas Akhir Jurusan Tata Boga - Fakultas Teknik UM , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Boga/article/view/30643
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Widiantoro, Ebit. 2013. Pemanfaatan Ikan Cakalang Sebagai Bahan Subtitusi Pembuatan Camilan Stick. Tugas Akhir, Program Studi D3 Tata Boga, Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Dra. Mazarina Devi, M.Si., (II) Lismi Animatul Chisbiyah, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Ikan Cakalang, Camilan Stick, Subtitusi Camilan stick atau stick merupakan jajanan gurih berbentuk tongkat pipih yang digoreng menggunakan minyak banyak sampai kue mengembang dan berwarna kuning kecoklatan. Jajanan ini terbuat dari terigu, tepung maizena juga menggunakan telur dan margarin untuk pengemulsi serta garam, keju, bawang atau kaldu instan sebagai perasa. Agar dihasilkan rasa yang inovatif dan khas, stick ditambah dengan tepung ikan. Ikan yang digunakan yaitu ikan cakalang karena hasil tangkapan banyak dan belum maksimal dalam pemanfaatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi resep dalam pembuatan stick dengan subtitusi tepung ikan cakalang dan mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap rasa, warna dan tekstur terhadap stick dengan subtitusi tepung ikan cakalang. Uji coba formulasi resep dalam pembuatan stick dengan subtitusi tepung ikan cakalang dilakukan sebanyak 3 kali. Panelis dalam penelitian ini adalah mahasiswa Tata Boga Universitas Negeri Malang sebanyak 25 orang. Metode yang digunakan dalam perhitungan uji kesukaan yaitu menggunakan perhitungan persentase dan data dianalisis menggunakan analisa deskriptif. Formulasi resep produk stick cakalang yang digunakan ialah formulasi uji coba ke-3 yaitu penambahan tepung ikan cakalang sebanyak 60 gram dengan 140 gram terigu protein sedang. Hasil uji kesukaan terhadap rasa stick cakalang tertinggi yaitu sebanyak 52 % berada pada katerogi suka sebab rasa yang dihasilkan gurih khas ikan. Hasil uji kesukaan terhadap warna stick cakalang tertinggi yaitu sebanyak 36% berada pada kategori agak suka sebab warna yang dihasilkan coklat muda bukan coklat keemasan, sedangkan untuk hasil uji kesukaan terhadap tekstur stick cakalang tertinggi sebanyak 44% berada pada kategori suka dan agak suka sebab tekstur yang dihasilkan renyah. Harga jual yang dapat digunakan sebagai nilai tukar produk sebesar Rp. 33.100/300 gram.