Layanan Transportasi Sekolah Untuk Menekan Tidak Masuk Dan Terlambat Ke Sekolah Bagi Siswa (Studi Kasus di SD Islam Terpadu Al-Hikmah Bence Garum Blitar)

Main Author: Kariono .; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Tugas Akhir Jurusan Tata Busana - Fakultas Teknik UM , 2011
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Busana/article/view/15198
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kariono. 2011. Layanan Transportasi Sekolah Untuk Menekan Tidak Masuk Dan Terlambat Ke Sekolah Bagi Siswa (Studi Kasus di SD Islam Terpadu Al-Hikmah Bence Garum Blitar). Skripsi. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Hj. Nurul Ulfatin, M.Pd, (II) Dr. H. A. Supriyanto, M.Pd, M.Si. Kata Kunci : layanan transportasi, transportasi sekolah, tidak masuk dan terlambat Layanan transportasi sekolah merupakan sarana transportasi bagi siswa untuk kelancaran proses belajar mengajar. Siswa akan merasa aman dan dapat masuk atau pulang sekolah dengan waktu yang tepat. Penyelenggara transportasi sekolah adalah sekolah itu sendiri atau pihak swasta yang bekerja sama dengan sekolah tersebut. Layanan transportasi ini biasa disebut dengan layanan antar jemput siswa karena transportasi ini selalu menjemput dan mengantar siswa mulai dari rumah ke sekolah sampai siswa tersebut pulang ke rumahnya. Adanya layanan transportasi sekolah ini, siswa tidak akan terlambat ke sekolah dan tentunya para orang tua akan merasa terbantu. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan fokus penelitian tentang layanan transportasi sekolah, meliputi: (1) Keragaman radius/jarak dan geografis dari tempat tinggal siswa ke sekolah; (2) Transportasi yang digunakan siswa; (3) Siswa yang membutuhkan transportasi sekolah; (4) Pengelolaan layanan transportasi di SD IT Al-Hikmah; (5) faktor pendukung dan penghambat serta upaya mengatasinya; (6) Kegiatan yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan layanan transportasi; (7) Kedisiplinan siswa terkait dengan ketepatan waktu masuk sekolah setelah adanya layanan transportasi; (8) Transportasi yang disediakan sekolah menekan terlambat dan tidak masuk siswa di sekolah. Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata, melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga dengan informasi yang diperoleh bisa diketahui bagaimana layanan transportasi sekolah untuk menekan tidak masuk dan terlambat ke sekolah bagi siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu peneliti sendiri. Penjagaan keabsahan data, dilakukan melalui triangulasi data. Analisis data dimulai dari tahap penelaahan, tahap identifikasi dan klarifikasi, dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil analsis data, diperoleh simpulan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Keragaman radius/jarak tempat tinggal siswa berbeda-beda, jarak terdekat ± 5 km dan jarak terjauh ± 25 km; (2) Transportasi yang digunakan siswa kebanyakan adalah L300; (3) Siswa yang membutuhkan transportasi ini adalah siswa yang orang tuanya sibuk; (4) Pengelolaan layanan transportasi, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengontrolan, dan pengevaluasian. Dalam layanan ini, fungsi menjemen ini sering terlupakan, sehingga proses kegiatan transportasi menjadi kurang maksimal; (5) Pendukung transportasi