Pengaruh Latihan Plyometric Double Leg Bound Terhadap Kemampuan Tendangan Sabit Pada Atlet Pemula Pencak Silat Putri Tapak Suci Pimda 29 Kabupaten Kediri
Main Author: | Hindiati Nuryah; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/77244 |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Nuryah, Hindiati. 2018. “Pengaruh Latihan Plyometric Double Leg Bound Terhadap Kemampuan Tendangan Sabit Pada Atlet Pemula Pencak Silat Putri Tapak Suci Pimda 29 Kabupaten Kediri”. Skripsi, JurusanPendidikanJasmani, FakultasIlmuKeolahragaan, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (I) Usman Wahyudi, S.Pd., M.Pd., (II) Fahrial Amiq, S.Or., M.Pd. Kata kunci:latihan, plyometric double leg bound, tendangan sabit, pencak silat Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkanhasil wawancarakepadapelatihTapakSuciPimda 29 yaituAgusFauzipadatanggal 6Juli 2018 di tempatlatihanjalan Veteran KandanganKabupaten Kediripukul 15.30–17.30 WIB, tentangtendangansabitdiperolehpermasalahandiantaranya (1) dalammemberikanlatihanteknikdasartendangan, timpelatihmemberikansecaralangsungartinyatidakadanya proses latihanawaluntukpembentukanotottendangan, (2) porsilatihanteknikdasartendanganterbilangsedikitdilakukan, (3) tidakadanya program latihan yang menjurusuntukmeningkatkankemampuanketerampilantendangansabit. Sedangkanhasilwawancarakepadaatletpemuladiketahuibahwatekniktendangansabitsangatsulitdilakukan, haltersebutdikarenakankurangadanyalatihandalammelakukantendangan. Tujuanpenelitianini adalahuntukmengetahuipengaruh latihanplyometric double leg bound terhadap kemampuan tendangan sabit pada atlet pemula pencak silat putri Tapak Suci Pimda 29 Kabupaten Kediri. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalaheksperimen“One-Group Pretest-Posttest Design”. Penelitian ini dilakukanselama 18 kali pertemuantermasuktesawal (pretest) dantesakhir (posttest). Subjek dalam penelitian ini yaitu 20 atlet pemula pencak silat putri Tapak Suci Pimda 29 Kabupaten Kediri.Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengukuran keterampilan tendangan sabit. TeknikAnalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahone way anovadanpengujianhipotesismenggunakan α = 0,05. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap atlet pemulaputri memperoleh nilai t-hitung tendangan kanan sebesar -10,081 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan pada tendangan kiri diperoleh t-hitung sebesar -7,786 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi (p) lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (p < α = 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah ada pengaruh yang signifikan nilai rata-rata kemampuantendangan sabit antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Program latihan tendangan sabit menggunakanplyometric double leg bound ini secara signifikansi dapat meningkatkan kemampuan tendangan sabit, sehingga diharapkan plyometric double leg bounddapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan tendangan sabit.