Pengaruh Latihan Plyometric Barrier Hopsdan Stride Jump Crossoverterhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 1 Batu
Main Author: | Nur Admaja; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/74939 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Daya ledak adalah kemampuan melakukan gerakan secara eksplosif. Untuk memperoleh daya ledak otot, maka diperlukan suatu latihan yang berkaitan dengan daya ledak, salah satu latihan yang sering digunakan latihan plyometric. Latihan plyometric adalah metode latihan untuk meningkatkan daya ledak (eksplsive power), suatu komponen penting dari sebagian besar prestasi dan kinerja olahraga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara metode Plyometric Barrier Hops dan metode Stride Jump Crossover terhadap hasil peningkatan daya ledak peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Batu. Rancangan penelitian ini menggunakan pretest-posttest group design. Subjek penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Batu berjumlah 20 orang. Subjek penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Plyometric Barrier Hopsdan kelompok Stride Jump Crossoveryang masing-masing beranggotakan 10 orang menggunakan Teknik pembagian Ordinal Pairing Matching. Analisis data dari penelitian ini menggunakan teknik analisis varians satu jalur dengan α = 0,05. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran menggunakan metode Plyometric Barrier Hops memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil peningkatan daya ledak peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Batu (F hitung 4,64> F tabel 4,41), (2) pembelajaran menggunakan metode Stride Jump Crossover memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar keterampilan vertical jump peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Batu(F hitung 4,66> F tabel 4,41), (3) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran menggunakan metode Plyometric Barrier HopsdanStride Jump Crossoverhasil peningkatan daya ledak peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Batu diperoleh F hitung (0,58< F tabel 4,41). Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan plyometric barrier hops dan stride jump crossover terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Batu. Berdasarkan data rata-rata daya ledak otot tungkai, dapat disimpulkan bahwa metode latihan plyometric barrier hops memiliki peningkatan daya ledak otot tungkailebih efektif dibandingkan dengan metode latihan stride jump crossover.