Studi Kebugaran Jasmani Unsur Kelincahan dan Daya Tahan Peserta Ekstrakurikuler Futsal di SMP Solaiman Kota Batu

Main Author: elvri ardianto; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/74559
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kata Kunci: studi, kelincahan, daya tahan, ekstrakurikuler futsal Dalam melakukan aktivitas olahraga, seseorang harus memiliki kebugaran jasmani yang baik sehingga mampu melakukan aktivitas olahraga tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Melalui observasi yang dilakukan oleh peneliti selama proses latihan selama bulan Agustus 2017 didapatkan hasil bahwa kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Futsal kurang. Selain itu siswa peserta ekstrakurikuler futsal selama ini belum pernah dilakukan tes dan pengukuran dalam proses berjalannya ekstrakurikuler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebugaran jasmani unsur kelincahan dan daya tahan peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Solaiman Kota Batu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah subjek penelitian 30 orang siswa peserta ektrakurikuler futsal dengan teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen tes untuk memperoleh data berupa tes kelincahan dan daya tahan yaitu menggunakan instrumen tes Illinois dan tes lari jarak sedang 1000 m. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kalkulator casio FX-300 MS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada peserta putra terdapat 2 siswa (6,67%) tergolong dalam klasifikasi sedang+, 2 siswa (6,67%) tergolong dalam klasifikasi kurang+, 3 siswa (10%) tergolong dalam klasifikasi kurang, dan 9 (30%) siswa tergolong dalam klasifikasi kurang sekali+. Pada peserta putri 1 siswa (3,33%) tergolong dalam klasifikasi baik+, 2 siswa (6,67%) tergolong dalam klasifikasi sedang+, 3 (10%) siswa tergolong dalam klasifikasi sedang, dan 8 siswa (26,67%) tergolong dalam klasifikasi kurang sekali+. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat ditarik kesimpulan rata-rata siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP Solaiman Kota Batu tergolong dalam kategori nilai tes kelincahan dan daya tahan kurang. Diharapkan pada pelatih ekstrakurikuler agar memberikan pola pembelajaran dan pelatihan dengan metode permainan yang memiliki aktivitas kelincahan dan daya tahan yang lebih banyak sehingga dapat meningkatkan kebugaran jasmani unsur kelincahan dan daya tahan dari siswa peserta ekstrakurikuler futsal.