PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR TENDANGAN T UNTUK SISWA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT PSHT DI SMK CANDA BHIRAWA PARE KABUPATEN KEDIRI

Main Author: FANDY CHANIAGO; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/73209
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Pembelajaran pencak silat adalah suatu proses kegiatan belajar pencak silat yang diubah, dibentuk dan dikendalikan untuk merubah afektif, kognitif, dan psikomotor ke arah yang lebih baik dan untuk menjadikan empat aspek utama yaitu kematangan sikap mental yang meliputi keberanian, disiplin, berjiwa pengabdian, dan bertanggung jawab. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari analisis kebutuhan dapat diketahui bahwa: 1) Teknik dasar tendangan T adalah materi yang tidak mudah dilakukan karena siswa kesulitan menentukan jarak serang dan angkatan kaki yang benar, 2) Variasi latihan teknik dasar tendangan T perlu dipelajari secara sistematis, mulai dari latihan tanpa menggunakan alat, sampai dengan latihan menggunakan alat, 3) Materi pembelajaran teknik dasar tendangan T perlu dikemas ke dalam media audio visual seperti video. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran teknik dasar tendangan T yang dikemas ke dalam bentuk Video Compact Disc (VCD) menggunakan media audio visual untuk kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat PSHT di Sekolah Menengah Kejuruan Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri. Prosedur pengembangan ini menggunakan teori model Borg & Gall (1983:775). Validasi ahli dari penelitian ini ada 3 orang ahli: 1 orang ahli media, 1 orang ahli pembelajaran pencak silat dan 1 orang ahli pencak silat. Jumlah subyek uji coba kelompok kecil sebanyak 6 subyek, dan uji coba kelompok besar sebanyak 30 subyek. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media diperoleh tingkat validitas sebesar 76%, oleh ahli pembelajaran pencak silat sebesar 80% dan oleh ahli pencak silat diperoleh tingkat validitas sebesar 82%. Berdasarkan hasil uji coba (kelompok kecil) diperoleh tingkat validitas sebesar 77% yang tergolong dalam kriteria kualitas produk baik. Dari hasil uji lapangan (kelompok besar) diperoleh tingkat validitas sebesar 78% dengan kategori produk cukup valid dan dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran teknik dasar tendangan T layak digunakan sebagai media pembelajaran teknik dasar tendangan T untuk siswa ekstrakurikuler pencak silat PSHT di Sekolah Menengah Kejuruan Canda Bhirawa Pare. Hasil pengembangan ini berupa video yang dikemas dalam bentuk Video Compact Disc (DVD), pengembangan pembelajaran teknik dasar tendangan T untuk siswa ekstrakurikuler pencak silat PSHT di Sekolah Menengah Kejuruan Canda Bhirawa Pare. Pembelajaran pencak silat adalah suatu proses kegiatan belajar pencak silat yang diubah, dibentuk dan dikendalikan untuk merubah afektif, kognitif, dan psikomotor ke arah yang lebih baik dan untuk menjadikan empat aspek utama yaitu kematangan sikap mental yang meliputi keberanian, disiplin, berjiwa pengabdian, dan bertanggung jawab. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari analisis kebutuhan dapat diketahui bahwa: 1) Teknik dasar tendangan T adalah materi yang tidak mudah dilakukan karena siswa kesulitan menentukan jarak serang dan angkatan kaki yang benar, 2) Variasi latihan teknik dasar tendangan T perlu dipelajari secara sistematis, mulai dari latihan tanpa menggunakan alat, sampai dengan latihan menggunakan alat, 3) Materi pembelajaran teknik dasar tendangan T perlu dikemas ke dalam media audio visual seperti video. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran teknik dasar tendangan T yang dikemas ke dalam bentuk Video Compact Disc (VCD) menggunakan media audio visual untuk kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat PSHT di Sekolah Menengah Kejuruan Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri. Prosedur pengembangan ini menggunakan teori model Borg & Gall (1983:775). Validasi ahli dari penelitian ini ada 3 orang ahli: 1 orang ahli media, 1 orang ahli pembelajaran pencak silat dan 1 orang ahli pencak silat. Jumlah subyek uji coba kelompok kecil sebanyak 6 subyek, dan uji coba kelompok besar sebanyak 30 subyek. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media diperoleh tingkat validitas sebesar 76%, oleh ahli pembelajaran pencak silat sebesar 80% dan oleh ahli pencak silat diperoleh tingkat validitas sebesar 82%. Berdasarkan hasil uji coba (kelompok kecil) diperoleh tingkat validitas sebesar 77% yang tergolong dalam kriteria kualitas produk baik. Dari hasil uji lapangan (kelompok besar) diperoleh tingkat validitas sebesar 78% dengan kategori produk cukup valid dan dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran teknik dasar tendangan T layak digunakan sebagai media pembelajaran teknik dasar tendangan T untuk siswa ekstrakurikuler pencak silat PSHT di Sekolah Menengah Kejuruan Canda Bhirawa Pare. Hasil pengembangan ini berupa video yang dikemas dalam bentuk Video Compact Disc (DVD), pengembangan pembelajaran teknik dasar tendangan T untuk siswa ekstrakurikuler pencak silat PSHT di Sekolah Menengah Kejuruan Canda Bhirawa Pare. Kata kunci: pembelajaran, tendangan T, pencak silat.