STUDI KOMPARATIF PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN PASSING BAWAH DIPANTULKAN KE DINDING (WALL BOUNCE)TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 4 MALANG TAHUN AJARAN 2015/2016

Main Author: Khairul Auni
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/72350
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/download/72350/67612
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Auni, Khairul.2016. Studi Komparatif Pengaruh Latihan Passing Bawah Berpasangan dengan Passing Bawah Dipantulkan Ke Dinding (WallBounce)Terhadap Keterampilan Passing Bawah Pada Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 4 Malang Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Program Sarjana UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Asim, M.Pd dan (2)Drs. Tatok Sugiarto, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: eksperimen, latihan passing bawah berpasangan dan latihan ke dinding, passing bawah, bolavoli. Permainan bolavoli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang, penguasaan passing bawah memiliki peran penting dalam permianan bolavoli. Berdasarkan pengamatan kegiatan ekstrkurikuler di SMA Negeri 4 Malang didapati sebagian besar peserta kurang tepat saat melakukan passing bawah seperti siku tidak lurus saat perkenaan bola, perkenaan bola tidak tepat pada lengan, dan pengantisipasian datangnya bola juga masih minim. Maka dari itu peneliti bertujuan membuat program latihan passing bawah berpasangan dan ke dinding sebagai upaya peningkatan keterampilan passing bawah serta mengetahui perbedaan pengaruh latihan berpasangan dan latihan ke dinding menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain rancangan pretestdan posttestdengan pemilihan kelompok yang diacak. Subjek penelitian ini adalah peserta aktif ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 4 Malang. Diawal subjek akan di tes (pretest)keterampilan passing bawah menggunakan brumbach forearm pass wall–volley test. Kemudian peserta dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok satu diberikan perlakuan latihan berpasangan dan kelompok dua diberikan perlakukan latihan ke dinding. Setelah diberikan perlakuan selama 16 kali pertemuan akan di tes kembali seperti di awal. Maka dari hasil tes akhir (posttest) ini akan diketahui pengaruh dari dua metode latihan tersebut. Berdasarkan uji prasayarat one way anova, data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen yaitu nilai Sig > 0,05. Dari hasil pengujian hipotesis kedua kelompok dapat disimpulkan terdapat perbedaan ditandai dengan sama-sama diperoleh nilai Sig < 0,05. Hasil perbandingan kedua kelompok disimpulkan bahwa kelompok latihan berpasangan lebih efektif dengan nilai Sig 0,40 < 0,45 dari nilai signifikansi kelompok latihan ke dinding. Berdasarkan hasil penelitian ini maka untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bolavoli dapat menggunakan metode latihan berpasangan dan latihan ke dinding. Untuk presentase penggunaan saat latihandari dua metode tersebut disarankan metode latihan passing bawah berpasangan lebih banyak diterapkan karena memiliki pengaruh yang lebih baik untuk peningkatan keterampilan passing bawah bolavoli.