Pengembangan Model Latihan Serangan Bawah pada Ekstrakurikuler Pencak Silat MTsN Gandusari Blitar

Main Author: Mochamad Salman Salman; MAHASISWA
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/68161
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan peneliti kepada peserta ekstrakurikuler dan pelatih pencak silat MTsN Gandusari Blitar, melalui penyebaran angket analisis kebutuhan (need assessment) didapatkan hasil sebagai berikut: peserta ekstrakurikuler pencak silat MTsN Gandusari Blitar menyatakan teknik serangan bawah sulit dilakukan dalam latihan, peserta ekstrakurikuler dan pelatih pencak silat MTsN Gandusari Blitar setuju dikembangkan model latihan dan alat untuk latihan serangan bawah, MTsN Gandusari Blitar juga membutuhkan panduan dalam melaksanakan model latihan serangan bawah bagi peserta ekstrakurikuler pencak silat dan dikemas dalam bentuk video pembelajaran.Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat dan video pembelajaran yang digunakan untuk latihan serangan bawah pada olahraga pencak silat. Diharapkan hasil pengembangan ini bermanfaat untuk peserta ekstrakurikuler pencak silat MTsN Gandusari Blitar.Metode penelitian ini mengacu pada model pengembangan research and development (R&D) dari Borg dan Gall. Sedangkan analisis yang digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis hasil pengumpulan data dari penelitian awal (analisis kebutuhan), evaluasi ahli, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar.Hasil pengembangan model latihan serangan bawah pada ekstrakurikuler pencak silat MTsN Gandusari Blitar diperoleh data sebagai berikut: (1) hasil justifikasi ahli media sebesar 100% (sangat baik), (2) hasil justifikasi ahli pencak silat sebesar 93,75% (sangat baik), (3) justifikasi ahli kepelatihan pencak silat sebesar 87,50% (sangat baik), (4) uji coba kelompok kecil sebesar 83,33% (sangat baik), (5) uji coba kelompok besar sebesar 82,29% (sangat baik). Hasil pengembangan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengembangan model latihan serangan bawah dengan underpad pada ekstrakurikuler pencak silat MTsN Gandusari Blitar menarik untuk dipelajari, mudah untuk dipahami, serta bermanfaat bagi peserta ekstrakurikuler pencak silat MTsN Gandusari Blitar. Produk yang dikembangkan berupa alat yang khusus dilakukan untuk model latihan serangan bawah pencak silat, pelaksanaan model latihan ini untuk latihan sapuan rebah depan dan sapuan rebah belakang. Pengembangan model latihan serangan bawah yang berupa produk dan dikemas dalam video ini diharapkan dapat dijadikan alternatif model latihan serangan bawah untuk membantu peserta ekstrakurikuler pencak silat dalam meningkatkan keterampilan sapuan rebah depan dan sapuan rebah belakang.