Pengaruh Model Latihan Ladder Drill Lateral dan Ladder Drill Zig-Zag Hops terhadap Peningkatan Kelincahan Peserta Ekstrakurikuler Futsal SMP Katolik Mardi Wiyata Malang
Main Author: | Mardhika Rista Rahardian.; MAHASISWA |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/67631 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, tujuan dan aturan main dalam futsal mengadopsi sebagian besar dari permainan sepakbola. Perbedaan futsal dengan sepakbola yakni, futsal dimainkan oleh lima orang pemain inti dalam satu regu. Dalam futsal, setiap pemain dituntut untuk bergerak mengubah arah secara cepat karena mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibandingkan sepakbola. Maka dari itu komponen kondisi fisik terutama kelincahan yang baik, wajib dimiliki untuk setiap pemain. Dalam usaha meningkatkan kelincahan, peneliti memilih metode drill dengan bantuan ladder/tangga kelincahan karena mengingat kondisi tubuh yang secara konstan dituntut untuk melakukan gerakan dari berbagai sendi tanpa kehilangan keseimbangan. Melalui metode drill, dengan model latihan lateral dan zig-zag hop, peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah kedua latihan ini berpengaruh terhadap kelincahan peserta ekstrakurikuler futsal. Peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen. Sampel penelitian 27 peserta ekstrakurikuler yang dibagi dalam tiga kelompok dengan cara ordinal pairing matching, 9 orang masuk dalam kelompok eksperimen ladder drill lateral, 9 orang masuk dalam kelompok eksperimen ladder drill zig-zag hops, dan 9 orang masuk dalam kelompok kontrol. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari hasil uji normalitas dan uji homogenitas didapatkan hasil bahwa seluruh kelompok latihan berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis menggunakan penghitungan analisis varians satu jalur, hasil pengujian hipotesis peningkatan illinois agility run masing-masing kelompok menjelaskan bahwa Fhitung=2,94 untuk skor kelincahan illinois agility run model lateral lebih kecil jika dibandingkan dengan Ftabel=4,49, sedangkan Fhitung=9,07untuk skor kelincahan illinois agility run model zig-zag hops lebih besar jika dibandingkan dengan Ftabel=4,49 dengan taraf signifikansi α=0,05. Latihan ladder drill model zig-zag hops memperoleh mean 18,07meningkat menjadi 17,16.Sedangkan latihan ladder drill model lateral yang memperoleh mean 18,06 meningkat menjadi 17,59. Dapat disimpulkan bahwa latihan ladder drill model zig-zag hops memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan latihan model lateral. Meskipun demikian latihan ladder drill model lateral maupun model zig-zag hops sama-sama memberikan pengaruh positif terhadap kelincahan peserta ekstrakurikuler futsal SMP Katolik Mardi Wiyata Malang