Pengaruh Latihan Plyometric Jump to Box terhadap Daya Ledak (Power) Otot Tungkai Peserta Ekstrakurikuler Bolabasket Putra SMA Negeri 1 Tumpang Malang

Main Author: Fera Suli Idah Irawati; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/61428
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Daya ledak otot tungkai dibutuhkan saat melakukan loncatan pada olahraga bolabasket, karena digunakan sebagai tumpuan dan menunjang dorongan untuk mengangkat seluruh badan ke atas melayang diudara. Kurangnya daya ledak otot tungkai dapat menyebabkan lemahnya loncatan yang dihasilkan. Memiliki kemampuan otot tungkai yang berbeda, perlu adanya program latihan yang berfokus pada daya ledak (power) otot tungkai untuk memaksimalkan lompatan salah satunya dengan latihan plyometric jump to box.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh latihan plyometric jump to box terhadap daya ledak (power) otot tungkai, (2) pengaruh latihan konvensional terhadap daya ledak (power) otot tungkai, (3) perbedaan pengaruh latihan plyometric jump to box dan latihan konvensional terhadap daya ledak (power) otot tungkai.Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Grup Design. Subjek penelitian adalah peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMA Negeri 1 Tumpang Malang yang berjumlah 20 peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 10 peserta kelompok eksperimen dan 10 peserta kelompok kontrol. Proses pengambilan data pretest dan posttest dilakukan dengan tes vertical jump. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS (Statistical Package for Social Science) seri 22.0.Dari hasil analisis data, diperoleh tiga simpulan yaitu: (1) berdasarkan uji t hasil analisis data diperoleh pada kelompok eksperimen Sig. < α, yakni 0,000 < 0,05, dari deskripsi statistik yaitu thitung 44,540 > 1,833 ttabel, (2) pada kelompok kontrol Sig. < α, yakni 0,000 < 0,05, dari deskripsi statistik yaitu thitung 24,563 > 1,833 ttabel, (3) berdasarkan uji Anova Sig. < α, yakni 0,043 < 0,05 yang berarti H0 ­ditolak, dari deskripsi statistik yaitu Fhitung 4,752 > 4,38 Ftabel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah latihan plyometric jump to box terhadap daya ledak (power) otot tungkai peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMA Negeri 1 Tumpang Malang, (2) ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah latihan konvensional terhadap daya ledak (power) otot tungkai peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMA Negeri 1 Tumpang Malang, (3) ada perbedaan pengaruh pemberian latihan plyometric jump to box dan latihan konvensional terhadap daya ledak (power) otot tungkai peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMA Negeri 1 Tumpang Malang.