Persepsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Malang Terhadap Pelaksanaan Evaluasi Psikomotor Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Main Author: Erik Kurniawan; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/5342
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kurniawan, Erik.2009. Persepsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Malang Terhadap Pelaksanaan Evaluasi Psikomotor Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd (II) Drs. Lokananta Teguh HW, M.Kes Kata kunci : evaluasi pembelajaran, aspek psikomotorik, kognitif, afektif. Berdasar pada kenyataan nilai rapor di SMP Negeri 1 Malang, bahwasanya persentase terbanyak terdapat pada skor 70. Persentase terbesar pada skor-skor tersebut diperoleh siswa dari berbagai aspek penilaian dalam pelaksanaan evaluasi utamanya evaluasi yang berkaitan dengan aspek penting yang menjadi penilaian dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yaitu aspek psikomotor. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan kenyataan dan aspek utama yang dinilai dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Sebagaimana kita ketahui bersama di SMP Negeri 1 Malang dengan keadaan siswa yang rata-rata memiliki tingkat penguasaan kognitif yang cukup tinggi ditambah dengan aspek psikomotor yang menjadi aspek yang paling dominan didalam penilaian, seharusnya nilai rapor yang mereka peroleh lebih baik dan berada diatas SKM (Standar Kelulusan Minimal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji bagaimanakah pelaksanaan evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 1 Malang. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Malang Jalan Lawu no. 12 Malang, dan waktu penelitiannya adalah pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2009. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Malang yang berjumlah 135 orang. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen angket. Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket terstruktur berbentuk terbuka karena instrumen tersebut untuk mendapatkan data tentang Persepsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Malang Terhadap Pelaksanaan Evaluasi Psikomotor Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan dan analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase. Hasil penelitian pelaksanaan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa untuk aspek psikomotor: kebugaran jasmani dan keterampilan cabang olahraga. Aspek kebugaran jasmani, aspek kelincahan tes shuttle run 80,74%, aspek kekuatan tes sit up 100%, aspek kecepatan tes lari 60 meter 54,07%, aspek daya tahan otot tes daya tahan otot dan bahu 81,48%, aspek daya tahan jantung dan paru-paru tes lari 12 menit 85,92%, aspek keterampilan cabang olahraga sepak bola tes menggiring bola 96,29%, basket tes melempar dan menangkap bola, tes menggiring bola 97,04%, bolavoli tes pasing atas dan pasing bawah 97,04%, renang 0%, atletik 97,77%, senam irama tanpa alat tes senam pagi 10,37%, aspek perkemahan dan dasar-dasar penyelamatan dilingkungan sekolah materi P3K 22,22%, dan budaya hidup sehat materi pengenalan penyakit menular seksual (PMS) 90,37. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk aspek pelaksanaan evaluasi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk aspek psikomotor secara umum cukup baik. Aspek kebugaran jasmani (kelincahan tes zig-zag run 80,74%, kekuatan tes sit up 100%, kecepatan tes lari 60 meter, daya tahan otot tes daya tahan otot dan bahu 81,48%, daya tahan jantung dan paru-paru tes lari 12 menit 85,92%. Aspek keterampilan cabang olahraga, sepakbola tes menendang bola 94,07%, basket tes melempar dan menangkap bola 97,04%, bolavoli tes pasing atas dan pasing bawah 97,04%, renang 0%, atletik tes lari jarak pendek 97,77%, senam irama tanpa alat tes senam pagi 10,37%, perkemahan dan dasar-dasar penyelamatan dilingkungan sekolah P3K 22,22%, dan budaya hidup sehat pengenalan Penyakit Menular Seksual (PMS). Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dalam melaksanakan evaluasi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan hendaknya meningkatkan lagi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan aspek kebugaran jasmani (kecepatan 5,07%) dan aspek keterampilan cabang olahraga (renang 0%, senam irama tanpa alat 10,37%, dan perkemahan dan dasar-dasar penyelamatan dilingkungan sekolah 22,22%).