Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Variasi Gerak dasar atletik dengan metode bermain pada siswa kelas V SDN Dawuhansengon 04 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan
Main Author: | lukman khakim |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/24452 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Khakim, Lukman. 2012. Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Variasi Gerak Dasar Atletik dengan Metode Bermain Pada Siswa Kelas V SDN Dawuhansengon 04 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani dan KesehatanFIK Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(I) Drs. Mu’arifin, M.Pd, (II) I Nengah Sudjana, S.Pd .M.Pd. Katakunci: metode bermain, siswa aktif, pembelajaran variasi gerak dasar atletik Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang diajarkan di sekolah dasar. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran. Pembelajaranpendidikan jasmani dan kesehatan di SDN Dawuhansengon 04 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan masih sering menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi dan modellinguntukmemberikan contoh kepada siswa.Peneliti menyadari adanya perbedaan tingkat pemahaman dan tingkat penerapan informasi pada setiap siswa yang nantinya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diterapkan pembelajaran dengan menggunakan metode bermain. Salah satu ciri pembelajaran dengan menggunakan metodebermain adalah siswa senang dan banyak bergerak. Dengan proses pembelajaran tersebut siswa diharapkan dapat lebih aktif dalam pembelajaran variasi gerak dasar atletik sehingga hasil belajar meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran variasi gerak dasar atletik kelas V SDN Dawuhansengon 04 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan menggunakan metodebermain. Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan 4 tahap yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti, ahli pembelajaran Pendidikan Jasmani, guru Pendidikan Jasmani lain dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwapersentasekeaktifandari 20 siswaterdapat10% atau 4 siswa yang tidak aktif, 5% atau1siswa yang tidak sungguh-sungguh, 10% atau siswatidaktekun dan 5% atau 1 siswa tidak senang. Secaraumumkeaktifansiswadalampembelajaranvariasi gerak dasar atletikpadasiklus 1 meningkatpadasikus 2, dandari data diatasmakapembelajarandikatakansukseskarenaketuntasan minimal yang dibuatsekolahadalah70% . Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metodebermain dan variasi pembelajaran yang diberikan oleh guru dalam penelitian ini dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran variasi gerak dasar atletik kelas V SDN Dawuhansengon 04 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan.