Meningkatkan kemenarikan Pembelajaran lari estafet dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Model TGT pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 04 Kota Batu
Main Author: | indraswari amelia; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/19888 |
Daftar Isi:
- Olahraga atletik diajarkan mulai jenjang SD/MI hingga jenjang SMA/MA. Lari estafet merupakan salah satu cabang atletik yang diajarkan di SD Muhammadiyah 04 kota batu khususnya pada siswa kelas IV diharapkan dalam pembelajaran ini siswa bisa ikut berperan aktif dalam pembelajaran tetapi dalam kenyataan yang ada di lapangan ditemui fakta bahwa siswa tidak senang dan kurang aktif dalam pelaksanaan pembelajaran lari estafet . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemenarikan pembelajaran lari estafet setelah mengunakan pendekatan pembelajaran kooperatif model TGT. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Melalui PTK ini dilaksanakan pembelajaran lari estafet mengunakan pendekatan kooperatif model TGT. Melalui pembelajaran kooperatif model TGT ini, siswa melakukan lari estafet dalam bentuk permaianan dan perlombaan dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini penting mengingat tidak semua siswa menyenangi olahraga lari estafet. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru merencanakan tindakan pembelajaran yang berlangsung selama 3 siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemenarikan pembelajaran mengunakan pendekatan kooperatif model TGT pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah 04 Kota Batu mengalami peningkatan. Hasil tindakan siklus 1 dari perhatian dalam pembelajaran sebesar 47,02%, 2) senang dalam pembelajaran sebesar 51,92%, 3) motivasi dalam pembelajaran 53,84%, 4) keinginan lebih lama untuk belajar sebesar 49,03%. Hasil tindakan siklus 2 dari perhatian dalam pembelajaran sebesar 63,45%, 2) senang dalam pembelajaran sebesar 65,38%, 3) motivasi dalam pembelajaran 69,22%, 4) keinginan lebih lama untuk belajar sebesar 72,11%.. Hasil tindakan siklus 3 dari perhatian dalam pembelajaran sebesar 89,42%, 2) senang dalam pembelajaran sebesar 88,45%, 3) motivasi dalam pembelajaran 86,53%, 4) keinginan lebih lama untuk belajar sebesar 92,30%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Lari Estafet Dengan Pendekatan Kooperatif Model TGT dapat Meningkatkan Kemenarikan Pembelajaran Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 04 Kota Batu.