Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015 Di Desa Pondokkelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo
Main Author: | HENNY PUTRANTI; Mahasiswa |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/PPKN/article/view/48548 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Putranti, Henny. 2016. Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015 Di Desa Pondokkelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Suko Wiyono, S.H, M.H (2) Dr. Nurudin Hady, S.H, M.H Kata Kunci: Masyarakat, Partisipasi Politik, Pemilihan Kepala Desa Setiap warga negara mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapatnya dan dapat mengaspirasikan suara yang diberikan melalui pemilihan umum yaitu dalam pemilihan Kepala Desa. Dengan adanya hal tersebut karena negara kita adalah negara demokrasi yang lebih mengutamakan kebebasan berpendapat bagi tiap-tiap individu dan tanpa adanya paksaan dari pihak siapapun. Maka dari itu, masyarakat harus bisa dan lebih cermat lagi dalam memilih Kepala Desa yang baru yang nantinya akan menentukan perkembangan serta kemajuan desa kedapannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui proses pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Pondokkelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Tahun 2015, (2) mengetahui bentuk partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Kepala Desa Pondokkelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Tahun 2015, (3) mengetahui tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Kepala Desa Pondokkelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Tahun 2015 Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti dalam melakukan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu panitia pemilihan Kepala Desa, Ketua BPD, Sekertaris (panitia) pemilihan Kepala Desa beserta masyarakat. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniyaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai-berikut: Pertama, Pada proses pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Pondokkelor Tahun 2015 yang pertama dalam tahap persiapan sudah menyiapkan beberapa persiapan yaitu seperti pembentukan kepanitiaan terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. Selanjutnya kedua tahap pencalonan, dimana dalam tahapan ini panitia sudah menentukan 3 (tiga) calon yang terdaftar. Kemudian ketiga dilanjut tahapan pemungutan suara dimana dalam hal ini memuat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Tahapan yang keempat yaitu penetapan, tahapan ini sudah merupakan final dari proses pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Pondokkelor Tahun 2015 yang merupakan penetapan salah satu dari calon yang memiliki suara terbanyak. Kedua, mengenai bentuk partisipasi politik mayarakat dalam pemilihan Kepala Desa Pondokkelor Tahun 2015 tidak adanya suatu kampanye secara resmi hanya pembacaan visi dan misi serta program kerja dari ketiga calon. Ketiga, tingkat partisipasi politik masyarakat pada pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Pondokkelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Tahun 2015 sangat tinggi dibuktikan dengan angka prosesntase yang menggunakan hak pilih sejumlah 90,34% dan yang tidak menggunakan hak pilih sejumlah 9,66 dari jumlah keseluruhan yang hadir menggunakan hak pilihnya 2.365 orang. Berikut ini saran yang diberikan peneliti setelah melakukan penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya: (1) diharapkan pada tahapan-tahapan dalam pemilihan Kepala Desa selanjutnya baik dari pihak panitia maupun masyarakat dapat saling bekerja sama demi terwujudnya suatu proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa yang baik dan untuk meminimalisir bentuk kesulitan. (2) Diharapkan di zaman modern ini masyarakat dihadapkan dengan kemjuan teknologi yang semakin canggih. Berhubungan dengan bentuk partisipasi politik masyarakat, maka tidak hanya adanya kampanye sebatas pembacaan visi dan misi akan tetapi alangkah baik dan menariknya jika ditambah dengan penyebaran selebaran untuk lebih jelas lagi masyarakat dapat membaca mengenai visi dan misi serta program kerja kepemimpinan. (3) Pihak panitia Pemilihan Kepala Desa Pondokkelor Tahun 2015 diharapkan memiliki strategi khusus dalam menarik perhatian masyarakat terkait tingkat partisipasi politik masyarakat. Pihak panitia Pemilihan Kepala Desa juga dapat menanggulangi masalah bagi masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya seperti mengadakan diskusi kecil dalam kelompok masyarakat, mengadakan sosialisasi sekaligus tentang pentingnya menggunakan hak pilih sehingga dapat bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan sebagai berikut: 1) Pemerintah Kota Malang seharusnya berkoordinasi dengan pertemuan dengan sopir angkutan umum yang masih kontra dengan bus sekolah, 2) pelajar di Kota Malang seharusnya naik bus sekolah berangkat dan pulang sekolah, 3) wali murid di Kota Malang seharusnya menghimbau anaknya untuk naik bus sekolah, 4) sopir angkutan umum yang merasa dirugikan dengan adanya bus sekolah seharusnya memberikan usulan terhadap Pemerintah Kota Malang.