Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Kawasan Permukiman di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Main Author: Dicky BILA ADA Perdana; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/7856
Daftar Isi:
  • ABSTRAKPerdana, Dicky. 2010. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan KawasanPermukiman di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Skripsi, JurusanPendidikan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I)Drs. Sudarno Herlambang, M.Si, (II) Ir. Juarti, M.P.Kata kunci: evaluasi kesesuaian lahan, permukimanKawasan permukiman merupakan kawasan di luar kawasan lindung yangdigunakan sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian masyarakat berada diwilayah perkotaan dan perdesaan. Kecamatan Ambulu memiliki luas wilayah10.112,33 ha dihadapkan pada masalah kekurangan rumah (backlog) karenapembangunan permukiman tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduksebagai akibat perkembangan infrastruktur diantaranya pembangunan Jalur LintasSelatan (JLS) dan kegiatan sentra ekonomi pusat Sub Satuan WilayahPengembangan (SSWP) Jember Selatan bagian Timur.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik lahan yangdiperuntukkan bagi kawasan permukiman dan mengevaluasi karakteristik lahanuntuk pengembangan kawasan permukiman di Kecamatan Ambulu KabupatenJember berdasarkan kelas kesesuaian lahan untuk pemukiman.Metode yang digunakan survey dengan pendekatan deskriptif dan evaluatif.Deskriptif yaitu suatu metode pendekatan penelitian yang memberikan penjelasandata yang diperoleh dari pengukuran berdasarkan kriteria-kriteria yang ada,sedangkan evaluatif adalah suatu pendekatan penelitian dengan tujuan untukmemberikan penilaian pada suatu objek yang diteliti. Data primer yangdikumpulkan meliputi: kemiringan lereng, saluran pembuangan air kotor, dayadukung tanah, pengatusan permukaan, penggenangan atau banjir, tingkatpelapukan batuan, ketersediaan air bersih, dan tekstur tanah. Data sekundermeliputi: data kependudukan dan data curah hujan. Objek penelitian berada di tigadesa, yaitu: Desa Sumberejo, Desa Sabrang, dan Desa Karanganyar. Teknikpengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan petasatuan unit lahan yang dihasilkan dari tumpang susun (overlay) tiga peta yaitupeta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta penggunaan lahan. Penentuankelas kesesuaian lahan untuk permukiman ditetapkan berdasarkan jumlah hasilpengharkatan (scoring) terhadap parameter-parameter kesesuaian lahan padasatuan lahan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian untuk satuan lahanA1Si dan A1Tl adalah sangat sesuai; dan satuan lahan A1Kb, A1Si, L1Kb, L1Si,L2Kb dan L5Kb adalah sesuai bagi pengembangan kawasan permukiman diKecamatan Ambulu Kabupaten Jember.