Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Pokok Bahasan Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Kelas XI IPS di MA Al Ma’arif Singosari

Main Author: M ROIS AMIN; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/76798
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/download/76798/73578
Daftar Isi:
  • RINGKASAN Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan. Kualitas pendidikan salah satunya ditentukan oleh kesesuaian penerapan model pembelajaran khususnya dalam penelitian ini mengenai kualitas kemampuan berfikir kritis siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Group Investigation. Group Investigation akan memaksimalkan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran. Guru membimbing siswa untuk melakukan investigasi berdasarkan panduan yang telah ditentukan. Panduan tersebut berfungsi sebagai arahan bagi siswa untuk menentukan strategi yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. Keterampilan berfikir kritis akan terbentuk apabila siswa mampu melaksanakan tugas investigasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu atau quasi eksperiment. Subjek penelitian ini kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal pretest dan postest sebanyak 5 butir soal essai. Analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji pra syarat yang terdiri dari uji normalitas dan homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji t tidak berpasangan (independent sample t test). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol, hal ini dapat diketahui dari nilai signifikan uji t < 0,05 yakni sebesar 0,03 dan rata-rata gain score kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yakni berbanding 13,61 : 7,68. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Group Investigation berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS MA Al Ma’arif Singosari. Kesimpulan diatas dapat digunakan sebagai saran terhadap guru mata pelajaran geografi untuk menerapkan Model Pembelajaran Group Investigation sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran untuk membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dalam penerapan model guru perlu mempersiapkan segala kebutuhan teknis maupun non teknis dan melakukan pembekalan yang lebih matang agar tujuan dari penerapan Model Group Investigation dapat tercapai secara maksimal.